MAKASSAR, KATABERITA.CO – Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi memimpin rapat koordinasi bahas tuntas terkait pengentasan kemiskinan ektrem di Kota Makassar, Senin (12/6).
Fatmawati Rusdi mengatakan permasalahan kemiskinan harus ditangani secara serius sehingga butuh koordinasi dan kolaborasi seluruh OPD.
“Butuh kerja bersama karena pengentasan kemiskinan mencakup banyak aspek, bukan hanya sebatas kondisi perumahan, kondisi kesehatan, bahkan hingga taraf pendidikan anak-anak,” tutur Fatmawati Rusdi.
Baca Juga : Wow! Pemkot Makassar Raih Empat Penghargaan Nasional dalam Sepekan
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Muhyiddin menyebut telah menyiapkan tiga ribu beasiswa anak lorong bekerja sama dengan Baznas Kota Makassar.
Rinciannya, Pemkot Makassar menyiapkan dua ribu beasiswa, sedangkan Baznas menyiapkan seribu beasiswa bagi anak lorong.
“Ini membutuhkan koordinasi dengan camat, hingga RT/RW, agar benar-benar tepat sasaran,” ucap Muhyiddin.
Baca Juga : TOP! Fatmawati Rusdi Masuk Dalam Daftar Tokoh Perempuan Berpengaruh di Indonesia
Sedangkan di bidang sosial, Dinas Sosial telah melakukam berbagai upaya untuk penanganan anak jalanan, gelandangan dan pengemis atau anjal-gepeng yang hingga saat ini masih kerap dijumpai di beberapa titik di Makassar.
“Akan dilakukan patroli, pembinaan, hingga pemulangan jika ditemukan yang bukan warga Makassar,” kata Kepala Dinas Sosial Armin Paera.
Ia juga menyampaikan akan memberikan sanksi tegas jika ada praktik eksploitasi anak.
Baca Juga : Fatmawati Rusdi Harap Raker Dewan Pengurus Korpri Lahirkan Proker Sejalan dengan Program Pemkot Makassar
“Sanksi tegas akan diberlakukan jika terbukti dan ditemukan adanya eksploitasi anak yang dilakukan oleh oknum tertentu,” tegasnya.
Pembahasan terkait pengentasan kemiskinan juga memaparkan terkait berbagai program penanganan stunting, ketersediaan sanitasi yang layak dan sehat, serta rehabilitasi wilayah kumuh menjadi wilayah yang lebih baik lagi.