MAKASSAR, KATABERITA.CO – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar mendapatkan bantuan satu unit motor penyiraman tanaman dari PT Pegadaian.
Bantuan tersebut diserahkan langsung Deputi Bisnis Area Makassar I PT Pegadaian Agus Kurniawan Saputra kepada Kepala DLH Makassar Aryati Puspasari Abady, di Kantor DLH Makassar, Kamis (16/9).
Deputi Bisnis Area Makassar I PT Pegadaian, Agus Kurniawan Saputra mengatakan bantuan ini merupakan bentuk sinergitas PT Pegadaian dengan DLH Makassar sebagai mitra peduli lingkungan.
Baca Juga : Nunung Dasniar Soroti Pemilihan Lokasi PSEL di Tamalanrea
“Jadi ini ada satu unit motor penyiram tanaman yang kita berikan, dan ini kapasitasnya bisa sampai menampung 200 liter air,” ucap Agus.
Sementara, Kepala DLH Makassar Aryati Puspasari Abady mengapresiasi PT Pegadaian karena sudah ikut peduli terhadap lingkungan.
Apalagi kebutuhan alat penyiram tanaman di Kota Makassar cukup tinggi mengingat ada banyak taman khususnya di jalan-jalan protokil yang mesti mendapat perhatian.
Baca Juga : Kurangi Bau Sampah Menyengat di TPA Tamangapa, DLH Makassar Semprot Larutan Eco Enzyme
“Jadi motor penyiram tanaman ini menjadi bantuan yang memang sangat kami butuhkan,” ungkap Aryati.
Dia berharap bantuan CSR dari PT Pegadaian tidak berhenti di sini. Aryati juga menginginkan perusahaan atau lembaga lain ikut berkontribusi peduli terhadap lingkungan di Kota Makassar.
Apalagi diakui Aryati, ketersediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Makassar masih 8% dari target 30%. Sehingga dia berharap melalui bantuan pihak swasta, RTH di Kota Makassar bisa memenuhi target.
Baca Juga : Indira Yusuf Ismail Apresiasi Petugas Kebersihan di Peringatan HPSN 2023
“Bisa dalam bentuk perbaikan taman ataupun barang seperti motor penyiram taman. Karena taman bukan cuma dinikmati pemerintah tapi ini juga menjadi fasilitas yang dibutuhkan masyarakat,” beber dia.
Rencananya, motor penyiram taman ini akan dipakai oleh petugas kebersihan di DLH Makassar. Tidak dialihkan ke kecamatan.
“Taman ini pengelolaannya kembali ke DLH, jadi motor ini kita pakai di sini. Kita juga sudah tentukan titik-titik yang menjadi sasaran penyiraman,” ungkap Aryati.