MAKASSAR, KATABERITA.CO – Direktur Umum dan Pelayanan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Makassar Indira Mulyasari turun langsung ke masyarakat melakukan pengecekan, Kamis (16/3).
Tujuannya guna memastikan status pelanggan yang nonaktif atau pemutusan langganan.
“Kami turun cek ke lapangan ingin memastikan apakah pelanggan yang telah ditutup jaringan instalasinya memang betul tidak digunakan lagi,” kata Indira.
Baca Juga : PDAM Makassar Bantu Korban Kebakaran di Kelurahan Kaluku Bodoa
“Juga sekaligus melihat apa kendala pelanggan tidak melakukan pembukaan kembali serta menanyakan selama ini sumber air yang digunakan dari mana,” tambahnya.
Selain itu, Indira juga mengungkapkan pengecekan langsung merupakan salah satu langkah untuk menyetop kehilangan air (NRW).
“Salah satu faktor yang membuat masih tingginya tingkat kehilangan air (NRW) adalah masih adanya kegiatan ilegal atau penyambungan langsung pelanggan yang sudah ditutup,” ungkapnya.
Baca Juga : PDAM Kota Makassar umumkan kerusakan Impeller Pompa Suplesi yang ada di Moncongloe
Ke depan, kata Indira apabila ditemukan tindakan pencurian air pihaknya tidak segan melaporkan pelanggan ke pihak yang berwajib.
“Pencurian air adalah perbuatan pidana jadi bisa jadi pelakunya akan kami laporkan supaya diproses lebih lanjut oleh aparat penegak hukum,” katanya.
Ia juga memastikan pelanggan dapat kembali berlangganan asalkan memenuhi syarat seperti terlebih dahulu membayarkan tunggakan rekening air dan menyelesaikan denda pelanggaran yang ada sebelumnya.
Baca Juga : Masuk Musim Kemarau, Kota Makassar Diguyur Hujan Intensitas Sedang
Untuk diketahui, data pelayanan tahun 2022 yang dipaparkan saat Rakorsus Pemkot Makassar beberapa waktu yang lalu, terdapat 37.515 pelanggan nonaktif yang terdata di Perumda Air Minum Kota Makassar.