MAKASSAR, KATABERITA.CO – Dinas Sosial (Dinsos) Makassar akan menverifikasi ulang data peserta program Jaminan Kesehatan Nasional Karti Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Pasalnya, BPJS Kesehatan menemukan ada tiga ribu data penduduk Kota Makassar yang bermasalah.
Nomor Induk Kependudukan (NIK) peserta tidak sinkron dengan database di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Makassar.
Baca Juga : Forum Koordinasi Pengawasan dan Pemeriksaan Kota Makassar, Dinas PM-PTSP Sinkronisasi Data Pelaku Usaha
Sekretaris Dinsos Makassar, Muhyiddin mengatakan data peserta yang tidak valid akan diverifikasi ulang di kecamatan. Tujuannya untuk memastikan alamat peserta sama dengan yang terdata di BPJS Kesehatan.
“Data warga yang tidak valid sudah kita terima, dan akan kami tindaklanjuti di kecamatan dengan memberikan data warga per kelurahan untuk dikroscek kembali,” kata Muhyiddin, Selasa (21/9).
Dia mengatakan dari tiga ribu peserta JKN-KIS yang bersoal, bukan tidak mungkin ada peserta yang statusnya akan dihapus. Itupun, kata dia, jika hasil verifikasi di lapangan peserta tidak lagi tinggal di Kota Makassar.
Baca Juga : Indira Yusuf Ismail Matangkan Persiapan Jelang Penilaian SMEP Tingkat Provinsi
“Kita verifikasi dulu, apakah masih berdomisili sesuai alamatnya atau tidak. Kalaupun ada ditemukan yang sudah pindah, tentu kita akan laporkan ke BPJS untuk hapus,” beber dia.