0%
logo header
Selasa, 13 Februari 2024 22:42

Dinsos Makassar Cari Pekerja Sosial, Bersedia Rawat dan Asuh Anak Jalanan Hingga Lansia Terlantar

Dinsos Makassar Cari Pekerja Sosial, Bersedia Rawat dan Asuh Anak Jalanan Hingga Lansia Terlantar

Dinas Sosial (Dinsos) Makassar mencari pekerja sosial yang bisa melakukan rehabilitasi sosial dasar kepada penyandang disabilitas, anak jalanan, gelandang, pengemis, WTS, Napza, hingga lansia terlantar.

MAKASSAR, KATABERITA.CO – Dinas Sosial (Dinsos) Makassar mencari pekerja sosial yang bisa melakukan rehabilitasi sosial dasar kepada penyandang disabilitas, anak jalanan, gelandang, pengemis, WTS, Napza, hingga lansia terlantar.

banner pdam

Rekrutmen tenaga kerja sosial profesional Dinsos Makassar telah resmi dibuka mulai 12-17 Februari 2024. Informasi itu berdasarkan pengumuman yang ditandatangani Plt Kepala Dinsos Makassar Andi Pangerang Nur Akbar.

Dalam Pengumuman Nomor: 0171/335/Dinsos/II/2024, disebutkan ada beberapa syarat yang mesti dipenuhi calon pelamar.

Baca Juga : Indira Yusuf Ismail Matangkan Persiapan Jelang Penilaian SMEP Tingkat Provinsi

Diantaranya, berstatus WNI, sehat jasmani dan rohani, usia maksimal 35 tahun, bukan anggota atau pengurus partai politik.

Tidak sedang terikat kontrak dengan organisasi atau instansi lain, bersedia bekerja penuh waktu selama masa kontrak dan mampu mengoperasikan komputer atau aplikasi MS-Office (Word, Excel, dan Power Point).

Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara dua tahun atau lebih.

Baca Juga : Dinsos Amankan Dua Anak Jalanan, Bawa ke RPTC Beri Bimbingan Mental Hingga Rohani

Memiliki kualifikasi pendidikan D4/S1 jurusan Kesejahteraan Sosial dengan IPK 2,50 skala 4, dan diutamakan bagi pelamar yang tinggal di Makassar.

“Diutamakan bagi pelamar yang sudah memiliki pengalaman kerja di bidang terkait, dan memiliki sertifikat kompetensi pekerja sosial generalis,” kata Andi Pangerang.

Tata cara pendaftarannya, pelamar menyetor surat lamaran dengan mencantumkan nomor handphone yang aktif lengkap tandatangan di atas materai 10 ribu.

Baca Juga : Puluhan Penyandang Disabilitas Ikut Karnaval Budaya Hari Jadi Kota Makassar ke-416

“Seperti pada umumnya CV, fotocopy KTP, KK, Ijazah dan transkrip nilai yang sudah dilegalisir, dan juga surat pernyataan tidak terikat kontrak pekerja lainnya,” tuturnya.

Pelamar juga wajib menyetor surat keterangan berbadan sehat dari petugas kesehatan yang sah dilengkapi kartu vaksin, surat keterangan bebas narkoba, dan foto ukuran 4×6 sebanyak 2 lembar.

“Termasuk kalau ada sertifikat pendukung juga bisa di bawa,” ujar Andi Pangerang.

Baca Juga : Plt Kadinsos Makassar Turun Langsung Razia, Tim Berhasil Jaring Tujuh Pasang Bukan Muhrim

Ia menyebutkan pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi akan melanjutkan ke tahap wawancara yang diumumkan pada 19 Februari.

Sementara seleksi wawancara akan berlangsung 20-21 Februari, dan hasilnya akan diumumkan pada 23 Februari.

“Yang lulus kita umumkan 26 Februari. Seluruh tahapan ini gratis, tidak dipungut biaya apapun,” ungkapnya.

Baca Juga : Plt Kadinsos Makassar Turun Langsung Razia, Tim Berhasil Jaring Tujuh Pasang Bukan Muhrim

Sementara, Kepala UPT RPTC Dinsos Makassar Masri Tajuddin menyebutkan ada 2 kuota yang dibuka. Mereka nantinya ditempatkan di RPTC (Rumah Penampungan dan Trauma Center).

“Jadi tugasnya melakukan rehabilitasi sosial dasar terhadap klien Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), seperti anak jalanan, gelandang, pengemis, orang terlantar, penyandang disabilitas terlantar, WTS, Napza, lansia terlantar, dan PPKS lainnya,” jelas Masri.

Kata Masri, ada beberapa intervensi rehabilitasi sosial yang akan dilakukan. Yaitu melakukan assesment dan diagnosis psikosial, perawatan dan pengasuhan.

Baca Juga : Plt Kadinsos Makassar Turun Langsung Razia, Tim Berhasil Jaring Tujuh Pasang Bukan Muhrim

Memberikan bimbingan mental, spiritual, fisik, sosial dan konseling. Memberikan bantuan dan asistensi sosial, pelayanan aksesbilitas, serta rujukan.

“Pada intinya jobdesk utamanya adalah pekerja sosial profesional. Yang mau kita terima dua orang,” bebernya.

Ia menyebutkan jumlah pekerja sosial di RPTC sebanyak 10 orang. Namun dua orang mengajukan resign karena lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Baca Juga : Plt Kadinsos Makassar Turun Langsung Razia, Tim Berhasil Jaring Tujuh Pasang Bukan Muhrim

“Rekrutmen ini untuk mengganti dua orang yang resign ini. Penempatannya per 1 Maret,” tutup Masri.