MAKASSAR, KATABERITA.CO – Angka kasus demam berdarah (DBD) di Makassar sudah melampaui 200 kasus hingga April 2024.
Melihat tingginya kasus demam berdarah membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar mengimbau masyarakat tetap waspada.
Kepala Dinkes Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin mengatakan pencegahan DBD sangat efektif dengan gerakan 3M. Yakni Menguras, Menutup dan Mengubur.
“Intinya bagaimana 3M+ diterapkan di lapangan. Kesadaran masyarakat dibutuhkan apalagi di musim pancaroba, itu yang harus dikhawatirkan,” tegas Kepala Dinkes Nursaidah Sirajuddin.
Menurutnya, penyakit yang menular lewat nyamuk itu mesti diwaspadai dengan terus menjaga kebersihan lingkungan. Karena sumbernya berasal dari jentik nyamuk.
“Ini yang terus kita sosialisasikan dan maksimalkan di lapangan,” ungkapnya.
Baca Juga : Makassar Dapat Penghargaan Kota Sehat Asia Tenggara, Wujud Komitmen Danny Pomanto Terhadap Kesehatan
Nursaidah Sirajuddin mengungkapkan jika tahun ini memang terjadi kenaikan kasus demam berdarah.
Ia merinci jumlah kasus terbanyak Maret. Angkanya naik lebih dua kali lipat dari bulan sebelumnya. Yaitu Januari 47 kasus, Februari 74, dan Maret 114 kasus.
“Kalau April itu turun, cuma belum terbaru, data dua minggu lalu itu 18 orang. Memang kurva-nya turun,” tutupnya.