MAKASSAR, KATABERITA.CO – Pasangan Nomor Urut 1 Moh Ramdhan Pomanto dan Azhar Arsyad telah merancang konsep ‘Smart Health’ berbasis kecamatan jika nantinya terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel 2024.
Konsep itu dirancang sebagai upaya yang dilakukan pasangan ‘DIA’ untuk menjawab persoalan infrastruktur kesehatan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Sulsel yang belum memadai.
Calon Wakil Gubernur Sulsel Azhar Arsyad mengatakan soal infrastruktur kesehatan yang terpenting adalah jangkauannya.
Baca Juga : Danny Pomanto Mampu Yakinkan Warga Seko-Rampi, DIA Unggul Telak di Seluruh TPS
Yang mana, “Infrastruktur Kesehatan” menjadi salah satu sub tema dalam Debat Kedua Pilgub Sulsel 2024 di Hotel Claro, Minggu (10/11).
“Kalau paslon 2 selalu cerita soal rumah sakit di satu kabupaten bagaimana daerah lain, daerah luar, daerah tertinggal dan sebagainya,” kata Azhar Arsyad.
Layanan kesehatan menjadi kebutuhan dasar masyarakat, tidak hanya perkotaan tapi juga pedesaan. Sehingga infrastruktur kesehatan harus dibangun secara merata di seluruh wilayah.
Baca Juga : Danny Pomanto Gendong Cucu ke TPS 001 Salurkan Hak Pilihnya di Pilkada Serentak 2024
Karenanya itu, konsep ‘Smart Health’ digagas pasangan ‘DIA’ untuk memberikan aksesibilitas layanan kesehatan kepada masyarakat hingga di daerah-daerah terluar.
“Jangan lupa masyarakat di desa sebenarnya butuh infrasturkur kesehatan, makanya kalau kami terpilih Insyallah akan membangun infrastruktur Smart Health sampai di kecamatan-kecamatan, terutama di desa-desa karena ini sangat dibutuhkan sebenarnya,” ujarnya.
“Kalau hanya berbicara satu itu tidak memadai sebenarnya, tidak menjangkau masyarakat yang sangat membutuhkan infrastruktur kesehatan,” tambah Azhar.
Konsep pembangunan ekosistem Smart Health merupakan implementasi dari Misi Kedua ‘DIA’ yaitu Mewujudkan Rekonstruksi Sosial dan SDM yang Sombere, Macca, Resilient, dan Produktif.