0%
logo header
Jumat, 21 Maret 2025 04:58

Upaya Appi Atasi Macet di Makassar, Dorong Pembangunan Jalur Transportasi Terintegrasi dan Ramah Lingkungan

Upaya Appi Atasi Macet di Makassar, Dorong Pembangunan Jalur Transportasi Terintegrasi dan Ramah Lingkungan

Pakar Transportasi Prof Sakti Adji Adisasmita menjelasksn menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar lebih dari 2 juta orang beraktivitas di Kota Makassar setiap harinya, sementara tingkat pertumbuhan kendaraan mencapai 6–7% per tahun.

MAKASSAR, KATABERITA.CO – Wali Kota Munafri Arifuddin mulai bergerak melakukan berbagai upaya untuk mengatasi beragam permasalahan yang ada di Kota Makassar. Salah satunya soal kemacetan yang banyak dikeluhkan masyarakat.

banner pdam

Appi sapaan akrab Munafri Arifuddin secara khusus menggelar rapat koordinasi bersama Tim Perumus Pengelolaan Jalan Transportasi Kota Makassar di Ruang Rapat Wali Kota, Kamis (20/3).

Rapat tersebut bertujuan untuk membahas solusi transportasi yang lebih terintegrasi dan ramah lingkungan guna mengatasi kemacetan dan meningkatkan efisiensi mobilitas masyarakat.

Baca Juga : Munafri: Kritik Ombudsman Penting untuk Tingkatkan Kepercayaan Publik

Pada kesempatan ini, Pakar Transportasi Prof Sakti Adji Adisasmita menjelasksn menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar lebih dari 2 juta orang beraktivitas di Kota Makassar setiap harinya, sementara tingkat pertumbuhan kendaraan mencapai 6–7% per tahun.

“Hal ini menandakan perlunya perencanaan transportasi yang lebih matang untuk mengantisipasi perkembangan Makassar dari kota metropolitan menjadi kota megapolitan,” jelas Prof Sakti Adji.

Untuk itu, Prof Sakti memaparkan masterplan sistem transportasi metropolitan Makassar yang mencakup perencanaan transportasi, baik dalam jangka pendek, menengah, dan panjang.

Baca Juga : Munafri Tegaskan Seleksi Sekda Makassar Tanpa Titipan: Andalkan Diri Sendiri

“Pentingnya pengembangan sistem transportasi terintegrasi dan multimoda yang mampu mengakomodasi pertumbuhan populasi dan kendaraan yang terus meningkat di Kota Makassar,” jelasnya.

Lebih lanjut, perencanaan ini mencakup pembangunan infrastruktur jalan, terminal, pelabuhan bandara, jalur transportasi umum yang lebih terintegrasi dengan tata ruang wilayah serta jaringan transportasi yang ada.

“Selain itu juga harus menata sistem transportasi yang lebih canggih, termasuk pengaturan perjalanan kaki, jalur sepeda, serta pusat pengembangan daerah transit yang dapat meningkatkan pendapatan daerah,” tambahnya.

Baca Juga : Ombudsman ke Appi: Makassar Masuk Zona Hijau, Tapi Masih Ada PR

Ia mengatakan konsep transportasi berkelanjutan juga menjadi perhatian utama, terutama dalam mengurangi polusi udara melalui kebijakan eco-transport.

“Kebijakan ini mencakup mendorong penggunaan kendaraan listrik serta pengurangan kendaraan pribadi dan mendorong penggunaan transportasi umum,” ujar Prof Sakti.

Namun untuk mengimplementasikan sistem ini, diperlukan kebijakan yang terintegrasi dalam berbagai aspek, seperti jaringan prasarana dan pelayanan, fungsi transportasi, pembiayaan, serta kelembagaan yang mendukung sistem transportasi yang lebih baik.

Baca Juga : Daya Beli Masyarakat Jadi Fokus, Munafri Tekankan Sinergi Pangan Regional

Untuk itu, ia mengatakan bahwa dukungan dari berbagai elemen sangat dibutuhkan di dalam mencari solusi yang efektif.

Wali Kota Appi menyambut baik berbagai ide tersebut dalam pengembangan transportasi. Ia mengatakan rencana tersebut sejalan dengan salah satu misi MULIA.

“Hal ini selaras dengan misi MULIA yakni mewujudkan pembangunan infrastruktur dan tata ruang kota yang berkeadilan serta ramah lingkungan,” ungkapnya..

Baca Juga : Daya Beli Masyarakat Jadi Fokus, Munafri Tekankan Sinergi Pangan Regional

Lebih lanjut, Appi juga mengatakan sebagai langkah strategis, perencanaan transportasi di Kota Makassar harus dilakukan secara makro sebelum masuk ke tahap implementasi yang lebih detail.

“Uji coba sistem transportasi baru juga perlu dilakukan guna memastikan efektivitasnya sebelum diterapkan secara luas,” jelasnya.

Ia juga mengatakan bahwa aksesibilitas bagi penyandang disabilitas menjadi perhatian dalam perencanaan sistem transportasi di Makassar.

Baca Juga : Daya Beli Masyarakat Jadi Fokus, Munafri Tekankan Sinergi Pangan Regional

“Pemerintah memastikan bahwa sistem transportasi yang dikembangkan dapat digunakan oleh semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali,” ujarnya.

Kendati demikian, Munafri mengatakan dirinya akan melakukan kajian mendalam terkait tindak lanjut dari kebijakan yang akan diterapkan.

Munafri menegaskan setiap langkah yang diambil harus mempertimbangkan kenyamanan masyarakat serta efektivitas dalam meningkatkan mobilitas perkotaan.

Baca Juga : Daya Beli Masyarakat Jadi Fokus, Munafri Tekankan Sinergi Pangan Regional

“Dengan berbagai kebijakan dan inovasi ini, diharapkan sistem transportasi di Makassar dapat berkembang menjadi lebih modern, efisien, dan berkelanjutan,” imbuhnya.