0%
logo header
Sabtu, 01 Januari 2022 11:04

Telan Anggaran Rp66 Miliar, Pemprov Sulsel Tender Dini Pembangunan Stadion Mattoanging

Telan Anggaran Rp66 Miliar, Pemprov Sulsel Tender Dini Pembangunan Stadion Mattoanging

Berdasarkan jadwal yang tertera di lpse.sulselprov.go.id pendaftaran dibuka mulai 31 Desember 2021 hingga 8 Januari 2022. Anggaran yang disiapkan sebesar Rp66,20 miliar di APBD 2022.

MAKASSAR, KATABERITA.CO – Pembangunan Stadion Mattoanging akhirnya memasuki proses tender dini di laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (31/12).

Berdasarkan jadwal yang tertera di laman lpse.sulselprov.go.id pendaftaran dibuka mulai 31 Desember 2021 hingga 8 Januari 2022. Anggaran yang disiapkan sebesar Rp66,20 miliar di APBD 2022.

“Bagi perusahaan yang ingin mendaftarkan diri, segera memenuhi persyaratan yang ada. Batas pendaftaran peserta lelang paling lambat 8 januari 2022 pukul 16.00 WITA,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Andi Arwin Azis.

Baca Juga : November 2023, Inflasi Sulsel di Bawah Nasional 2,79%

Arwin mengakui tender dini proyek Stadion Mattoanging sedikit mengalami keterlambatan. Penyebabnya lantaran ada perubahan aturan.

Jika sebelumnya berpedoman pada Perpres 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, kini berpedoman pada Perpres 12 Tahun 2021.

Dia menjelaskan pada peraturan sebelumnya salah satu persyaratan melaksanakan tender dini yakni setelah KUA-PPAS disepakati antara eksekutif dan legislatif.

Baca Juga : Danny Pomanto Beri Bocoran Rancang Kompleks Stadion Bareng Pj Gubernur Bahtiar

Sementara di peraturan yang baru tender dini baru bisa dilakukan bukan hanya setelah kesepakatan KUA-PPAS, melainkan setelah selesai pembahasan dan disetujui bersama dalam bentuk APBD.

“Artinya setelah ditetapkan APBD baru kemudian boleh melakukan proses tender dini. Itu yang membuat tender dini baru dilaksanakan prosesnya diawal Desember,” ujar dia.

Meski terlaksana di akhir Desember, Arwin memastikan prosesnya akan cepat. Sebab, pelaksanaan tender dini dan tender konvensional berbeda. Terutama pada tahapan dan kelenhkapan dokumen.

Baca Juga : AFC Cup, PSM Lawan Sabah: Tuan Rumah Wajib Menang

“Tender dini itu cenderung cepat prosesnya ketimbang konvensional di tahun anggaran berkenaan. Jadi kita berharap, pemenang segera ditetapkan lalu kemudian bisa mulai bekerja,” beber Arwin.

Pembangunan Stadion Mattoanging nantinya akan menggunakan metode Konstruksi Terintegrasi Rancang Dan Bangun (Design And Build).

Arwin berharap, ini menjadi awal yang baik untuk selanjutnya bisa berjalan lancar. Dengan demikian, harapan pecinta sepakbola di Sulawedi Selatan bisa segera terwujud.

Baca Juga : Pertama di Indonesia Timur, Pemprov Sulsel Launching KKPD hingga MoU Perkada KKPD 14 Daerah secara Serentak

“Insya Allah tahapan ini akan terus berlanjut sampai dimulainya pekerjaan konstruksi nanti,” puskas dia.