MAKASSAR, KATABERITA.CO – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto angkat bicara terkait penyegelan Kantor Lurah Rappokalling.
Atas insiden tersebut, Danny tidak ingin menyalahkan satu pihak. Karena itu, dia akan menyelidiki kembali alasan warga menyegel kantor pemerintahan tersebut.
“Saya sudah dapat penjelasan dari camat, dan saya mesti selidiki dulu. Harus kita kroscek,” singkat Danny, baru-baru ini.
Baca Juga : Temui Tokoh Masyarakat Sero, Danny Pomanto Paparkan Potensi Gowa
Dari informasi awal yang dia terima, penyegelan tersebut merupakan bentuk kekecewaan warga terhadap pelayanan lurah. Dianggap menyulitkan warga, namun Danny justru beranggapan lain.
“Lurah lama kan dipecat, ini lurah pengganti dan agak tegas dia. Dulu bahkan kalau berkas tidak lengkap tetap diproses, tapi sekarang ini sangat ketat dan itu dibaca menjadi sebuah kesulitan,” ungkap dia.
Danny juga meminta masyarakat agar lebih paham aturan administrasi. Bahkan rencananya, Danny akan menerapkan sistem digitalisasi di setiap kelurahan.
Baca Juga : Legislator PPP Peraih Suara Tertinggi Kedua di Gowa Siap Menangkan Danny-Azhar di Pilgub Sulsel
“Kalau begitu jelas, lambat karena apa dan laporannya masuk ke command center, dan cepat karena apa. Kalau sekarang kan dibilang tidak melayani, tapi alasannya berkas yang tidak lengkap,” beber dia.