MAKASSAR, KATABERITA.CO – Pengungsi korban terdampak banjir di Kota Makassar Sulawesi Selatan terus bertambah. Jumlahnya sudah mencapai 4.809 jiwa
Jumlah itu berdasarkan data yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar, Rabu (8/12).
Dari enam kecamatan yang terdampak banjir, pengungsi terbanyak berada di Kecamatan Manggala. Jumlahnya naik hampir dua kali lipat.
Baca Juga : BMKG Kembali Keluarkan Peringatan Dini, Makassar Status Awas Cuaca Buruk
Bahkan, titik pengungsian di daerah langganan banjir tersebut juga bertambah dari enam menjadi 30 titik. Lokasi itu menampung 2.166 jiwa pengungsi.
Berbeda dengan pengungsi di Kecamatan Biringkanayya yang justru mengalami penurunan, dari 1.508 turun menjadi 1.241. Lokasi pengungsian juga berkurang, hanya tinggal sembilan titik.
Kondisi itu juga terlihat di Kecamatan Tamalanrea. Meski titik lokasi pengungsian bertambah, namun jumlah pengungsi justru mengalami penurunan, dari 162 turun menjadi 81 jiwa.
Baca Juga : Peringatan Dini BMKG, Danny Pomanto Imbau Masyarakat Pesisir Waspada Banjir dan Siaga Evakuasi Mandiri
Sedangkan pengungsi di Kecamatan Panakkukang dan Tamalate justru meningkat drastis.
Di Kecamatan Panakkukang, jumlah pengungsi korban terdampak banjir sudah mencapai 621 jiwa. Mereka tersebar di sembilan titik pengungsian.
Padahal sehari sebelumnya, pengungsi di Kecamatan Panakkukang hanya 163 jiwa yang tersebar di enam posko pengungsian.
Baca Juga : Indira Yusuf Ismail Ajak Alumni SMANSA 86 Makassar Bantu Korban Banjir
Begitu juga di Kecamatan Tamalate, saat ini jumlah pengungsi sudah mencapai 700 jiwa. Naik drastis dari jumlah sebelumnya yang hanya 57 jiwa.
Meski begitu, titik pengungsian di Kecamatan Tamalate tetap dua. Tidak ada penambahan meski jumlah pengungsi bertambah.
Kondisi berbeda justru terlihat di Kecamatan Rappocini. Berdasarkan data BPBD, tidak ada korban terdampak banjir yang mengungsi di wilayah tersebut.
Baca Juga : BMKG Keluarkan Peringatan Dini Waspada Banjir di Wilayah Persisir Kota Makassar
Kendati demikian, Kecamatan Rappocini tetap menyiagakan lokasi pengungsian yang tersebar di enam titik.
“Evakuasi terhadap korban terdampak banjir terus kita lakukan. Khususnya bagi kelompok rentan seperti anak-anak, perempuan hamil, ibu menyusui, orang tua, dan penyandang disabilitas,” kata Kepala BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin.
Melihat kondisi cuaca terpantau cerah, Hendra berharap banjir di sejumlah wilayah di Kota Makassar bisa segera surut.
Baca Juga : BMKG Keluarkan Peringatan Dini Waspada Banjir di Wilayah Persisir Kota Makassar
Terlebih sudah ada beberapa pengungsi yang kembali ke rumah masing-masing.
“Seperti di Kecamatan Rappocini itu, sudah tidak ada pengungsi terhitung hari ini. Padahal kemarin masih ada 102 orang pengungsi,” tutur dia.