MAKASSAR, KATABERITA.CO – Anggota DPRD Kota Makassar Muchlis A Misbah menggelar Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil) meliputi tiga kecamatan yakni Rappocini, Makassar dan Ujung Pandang.
Kali ini, legislator fraksi Hanura itu meninjau lingkungan di Kelurahan Maccini Gusung, Kecamatan Makassar, Kamis (12/10). Dirinya mengajak aparat pemerintah baik kepolisian dan TNI.
Baca Juga : SAH! APBD 2024 Kota Makassar Rp5,73 Triliun
Sebelumnya, Aji Muchlis–sapaan akrabnya menemui konstituen di salah satu Kafe di Jalan Hertasning. Kata dia, dirinya mengajak warga untuk melaporkan kondisi lingkungan sekitar. Utamanya, pembangunan yang menggunakan anggaran APBD milik pemerintah kota.
“Kegiatan kita ini kundapil. Dimana merupakan agenda wajib anggota DPRD Kota Makassar mengawasi pembangunan. Nah, olehnya itu sampaikan masalah atau keluhan kondisi lingkungan yang ada di wilayah ta. Ini menjadi masukan bagi kita di DPRD,” jelas Aji Muchlis A Misbah.
Muchlis A Misbah menyampaikan, agenda kundapil ini juga bagian dari silaturahmi wakil rakyat dan konstituen. Di mana, titik kumpul Kundapil berada di kafe atau semacamnya. Kegiatan yang dibungkus dan membahas hal serius tapi dalam suasana kekeluargaan.
Baca Juga : Perbaikan Masjid Ittifaqul Jamaah Masuk APBD 2024, RTQ: Terima Kasih Pak Wali!
“Ini juga tempat kita makan bersama tapi poin atau tujuan kegiatan kita dapat,” jelasnya.
Muchlis A Misbah mengatakan segala aspirasi akan ditindaklanjuti. Bukan hanya melalui momen kundapil, namun di agenda lainnya.
“Aspirasi ini tentu kita akan kawal terus. Warga bisa sampaikan kapan saja dengan saya apalagi soal Infrastruktur,” tukasnya.
Baca Juga : Kampanye Hari Pertama, NasDem Makassar Gelar Doa dan Zikir Bersama
Lurah Maccini Gusung, Aris Munandar menyampaikan agenda kundapil ini sangat baik yang dilakukan Anggota DPRD Makassar. Sehingga aspirasi dan keluhan masyarakat bisa langsung ditindaklanjuti meski saat ini sudah ada reses kedewanan.
“Saya harap pak dewan bisa mengawal aspirasi warga kita di Maccini Gusung. Sehingga pembangunan bisa berjalan semestinya,” ujar Aris Munandar. (*)
