MAKASSAR, KATABERITA.CO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar terus melakukan langkah antisipatif untuk menekan angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kepala Dinkes Makassar, Nursaidah Sirajuddin mencatatkan jumlah kasus DBD di Kota Makassar jauh lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.
Kata Ida-sapaannya, salah satu langkah antisipatif yakni dengan memaksimalkan juru pemantau jentik. Apalagi masyarakat hanya memahami penanganan DBD melalui foging.
Baca Juga : Makassar Dapat Penghargaan Kota Sehat Asia Tenggara, Wujud Komitmen Danny Pomanto Terhadap Kesehatan
“Masyarakat kita hanya memahami fogin sebagai salah satu penanganan DBD, padahal sebenarnya tidak karena penanganannya adalah bagaimana kita membasmi jentik nyamuk,” beber Nursaidah, Selasa (15/3).
Karena itu, dia juga meminta masyarakat untuk terus menjaga pola hidup sehat. Diantaranya dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat.