MAKASSAR, KATABERITA.CO – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto berbagi tips bagaimana menjalankan ibadah puasa di tengah aktivitas yang sangat padat.
Sebagai kepala daerah, Danny punya banyak kesibukan. Bahkan, dalam sehari ia hanya tidur satu jam lalu kembali beraktivitas bertemu dengan masyarakat.
Selama bulan puasa ia baru tidur setelah salat subuh. Kata dia, habis salat tarawih ia melanjutkan dengan salat lail, lalu sahur dan lanjut salat subuh.
“Setelah itu baru saya tidur sejam lalu lanjut beraktivitas. Ini sudah saya biasakan sejak masih muda dan saya bawa kebiasaan ini hingga memilki anak,” terang Danny.
Di tengah aktivitas yang padat ia tidak sedikit pun merasa lelah. Kata Danny, untuk menjalankan aktivitas yang sangat padat saat bulan suci ramadan butuh keikhlasan dan hati yang bersih.
“Karena dengan keikhlasan dan hati yang bersih terdapat kekuatan yang sangat besar untuk menjalankan kehidupan kita. Jadi rasa capek itu tidak akan terasa,” tuturnya.
Baca Juga : Temui Tokoh Masyarakat Sero, Danny Pomanto Paparkan Potensi Gowa
Dia mengaku bersyukur sebab ramadan tahun ini aktivitas ibadah mulai dilanggarkan. Masjid sudah dibuka untuk melaksanakan salat tarawih berjemaah yang dulunya hanya dilakukan di rumah.
Kendati begitu, kelonggaran yang diberikan harus dibarengi dengan imbauan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Seperti mengenakan masker dan menghindari salaman usai beribadah.
Baca Juga : Legislator PPP Peraih Suara Tertinggi Kedua di Gowa Siap Menangkan Danny-Azhar di Pilgub Sulsel
Danny berharap agar kelonggaran ini tidak membentuk adanya cluster masjid. Apalagi kondisi tahun ini jauh lebih baik ketimbang dua tahun sebelumnya.
Karena itu, Danny memerintahkan kepada Satgas Covid Hunter, Satgas Detektor, dan Satgas Raika untuk tetap memantau masjid agar selalu mematuhi protokol kesehatan.
Termasuk pemerintah setempat, RT/RW, lurah, hingga camat agar turun langsung mendeteksi masyarakat yang ada di masjid tapi mengalami demam, flu, dan batuk.
Baca Juga : Danny Pomanto Ngopi Bareng Amir Uskara dan Tokoh Masyarakat, Perbesar Peluang Kemenangan DIA di Gowa
“Saya minta data ada berapa banyak jemaah yang mengalami gejala, agar secepatnya bisa didata dan mendapat penanganan medis,” tegasnya.
Danny juga merasa bersyukur sebab capaian vaksinasi Covid-19 masyarakat Kota Makassar sudah hampir 100%. Bahkan sudah banyak yang divaksin booster.
“Semoga herd immunity kita semakin membaik,” harap Danny.