MAKASSAR, KATABERITA.CO – Kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menekan pandemi Covid-19 melalui program ‘Makassar Recover’ membuahkan hasil.
Terbukti daerah yang dipimpin Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto itu berhasil menyandang status zona kuning atau resiko rendah penularan Covid-19.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 yang dihimpun melalui website covid19.go.id per 16 September, tercatat dari 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan hanya tinggal Kabupaten Tana Toraja dan Luwu Timur yang masih berstatus zona oranye.
Baca Juga : 4.067 PPPK Pemkot Makassar Terima SK
Sedangkan, 22 kabupaten/kota lainnya berstatus zona kuning. Termasuk Kabupaten Soppeng yang sebelumnya menjadi satu-satunya daerah yang berstatus zona merah atau memiliki resiko tinggi penularan Covid-19.
Perubahan status Kota Makassar dari zona oranye ke kuning juga didukung dengan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 yang mencapai 97%. Kondisi itu berbanding terbalik dengan tingkat kematian hanya 2%.
Begitu pula dengan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di RS rujukan maupun non rujukan Covid-19 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca Juga : PT The Al Fath Sulawesi Land Hadirkan Produk Properti Baru Bernama Klaster Cendana
Khusus ICU tanpa ventilator, dari 93 tempat tidur yang tersedia hanya 18 bed yang terpakai atau 19%. Sedangkan ICU dengan ventilator hanya terpakai 17 bed atau 15% dari 112 tempat tidur yang tersedia. Sementara, khusus untuk isolasi hanya terpakai 151 tempat tidur atau 9% dari 1.645 bed yang disediakan.