MAKASSAR, KATABERITA.CO – Realisaasi penyaluran dana desa di Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah mencapai Rp1,54 triliun atau 64,7% dari total pagu anggaran Rp237 triliun. Capaian itu per 31 Agustus 2021 berdasarkan data yang dirilis melalui aplikasi MINASATA.
Aplikasi MINASATA merupakan aplikasi berbasis android yang dapat menjadi jembatan antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat umum untuk mengawal dan mengambil langkah percepatan penyaluran dana desa di Sulsel.
Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Selatan, Syaiful, mengatakan penyaluran dana desa yang terus berlangsung mendukung pembangunan dan pemulihan ekonomi bukan hanya di pusat kota, melainkan juga di desa-desa.
Baca Juga : Makassar Juara Umum I Harganas ke-31 Tingkat Sulsel, Danny Pomanto: Keluarga Inti Sebuah Kota
“Dana desa diprioritaskan penggunaannya untuk pemulihan ekonomi dan pengembangan sektor prioritas di desa. Salah satunya melalui BLT desa sehingga perlu adanya langkah strategis guna mengakselarasi penyalurannya,” kata Syaiful, Rabu (1/9).
Meski mengalami perlambatan dibandingkan tahun sebelumnya, namun realisasi dana desa di Sulsel masih lebih baik dari rata-rata nasional karena berada pada angka 60,74% dari alokasi yang disediakan.
Sedangkan untuk penyaluran BLT Dana Desa telah tersalur Rp485,4 miliar untuk 200.337 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau 67,16% dari alokasi Rp722 miliar.
Penyaluran dana desa di Sulsel tertinggi yakni Kabupaten Sidrap 77,4%, Kabupaten Barru 77,34%, dan Kabupaten Sinjai 76,17%. Bahkan, Pemkab Barru dan Sinjai telah menyalurkan dana desa tahap kedua dan BLT DD periode September 2021 kepada seluruh desa di wilayahnya.
Guna mengakselarasi penyaluran Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD), Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 94/PMK.07/2021 tentang perubahan PMK Nomor 17/PMK.07/2021 tentang Pengelolaan Dana Transfer dan Dana Desa tahun anggaran 2021 dalam rangka mendukung penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan dampaknya.
“Dana desa tahap kedua dan BLT sampai September seharusnya sudah disalurkan, kami mengharapkan kepada pemerintah daerah untuk segera mengajukan permintaan penyaluran ke KPPN agar masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya,” ujar dia.
Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin Lantik Pengurus Baru Masjid 99 Kubah
Peran stimulus fiskal dan APBN terus ditingkatkan sebagai upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi sejalan dengan peran aktif masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan dan keikutsertaan program vaksinasi untuk mencapai target herd immunity pada akhir tahun 2021.