0%
logo header
Jumat, 11 April 2025 21:20

Hari Pertama Menjabat, Amran Sulaiman Luncurkan Sekolah KKSS: Dana Awal Rp3,4 Miliar

Hari Pertama Menjabat, Amran Sulaiman Luncurkan Sekolah KKSS: Dana Awal Rp3,4 Miliar

Ketua Umum KKSS Andi Amran Sulaiman meluncurkan sekolah unggulan KKSS dan mengalokasikan dana awal sebesar Rp3,4 miliar.

KoMAKASSAR. KATABERITA.CO – Menteri Pertanian Amran Sulaiman memulai masa jabatannya sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS) periode 2025–2030 dengan langkah mengejutkan.

banner pdam

Tanpa menunggu susunan pengurus rampung, ia langsung meluncurkan sekolah unggulan KKSS dan mengalokasikan dana awal sebesar Rp3,4 miliar.

Amran Sulaiman mengumumkan program tersebut secara langsung dalam penutupan Musyawarah Besar (Mubes) XII KKSS di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Jumat (11/4) petang.

Baca Juga : Wawali Aliyah Dukung Penuh Kepemimpinan Amran Sulaiman di KKSS

“Detik ini kita mulai. Jam 5.24 sore. Dana awal Rp3,4 miliar dari total target Rp4 miliar sudah siap. Tidak pakai panitia, kita tunjuk langsung Prof Murtir Jeddawi sebagai direktur,” ujar Amran di hadapan ratusan peserta Mubes.

Ia menilai langkah cepat lebih penting selama program tersebut bermanfaat untuk masyarakat.

Kemudian pihaknya akan melakukan prosedur formal seperti pembentukan panitia dan lainnya.

Baca Juga : Amran Sulaiman Resmi Nahkodai KKSS 2025–2030, Terpilih Aklamasi di Mubes Makassar

“Kita tidak perlu menunggu sempurna untuk berbuat. Kalau tujuannya untuk umat, jalankan saja,” tegasnya.

Amran merancang sekolah ini sebagai simbol kontribusi nyata KKSS di bidang pendidikan.

Ia juga menargetkan sekolah ini tak sekadar mencetak lulusan cerdas, tapi juga membangun karakter dan jaringan alumni yang kuat dengan nilai-nilai Bugis-Makassar seperti mappaccing, sipakatau, dan mabbulo sipeppa.

Baca Juga : Makassar Siap Jamu Peserta PSBM-KKSS, Suguhkan Nuansa Nostalgia

Amran menyebutkan bahwa pendidikan merupakan alat utama untuk menghadapi tantangan global seperti disrupsi teknologi, perubahan iklim, dan krisis kesehatan.

“Negara bisa dibatasi oleh peta, tapi ilmu dan ekonomi tidak punya batas. Kita harus bersaing di arena global,” tegas mantan Menteri Pertanian itu.

Meski belum mengungkap lokasi, konsep pendidikan, atau persyaratan masuk sekolah tersebut, Amran menegaskan bahwa program ini akan segera berjalan dan terbuka untuk kolaborasi lintas sektor.

Baca Juga : Intip Keakraban Danny Pomanto dengan Bupati Bone dan Amran Sulaiman di Acara Mattompang Arajang

Ke depan, Amran ingin sekolah unggulan ini menjadi pusat pendidikan yang terhubung dengan jaringan tokoh Sulsel di seluruh dunia.

Ia percaya pendidikan yang kuat akan membentuk kekuatan ekonomi dan sosial masyarakat Sulawesi Selatan.

“Kita tidak boleh meninggalkan filosofi Bugis. Kita harus wariskan dari generasi ke generasi,” tutupnya. (Jie_e)