GOWA, KATABERITA.CO – Harga dan ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan dipastikan aman jelang bulan suci ramadan 1443 Hijriah.
Kondisi itu berdasarkan pemantauan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Gowa di pasar tradisional, minimarket, dan distributor, Kamis (31/3).
“Setelah kita melakukan pemantauan, alhamdulillah pada prinsipnya H-2 sebelum ramadan tidak ada pergerakan harga yang signifikan,” kata Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Gowa, Akbar Mu’in.
Baca Juga : Catat! Ini Imbauan Kamtibmas Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi di Bulan Ramadan 1444 Hijriah
Dia menyebutkan ada tiga pasar yang menjadi lokasi pemantuan. Diantaranya, Pasar Induk Minasa Upa, Pasar Sentral Sungguminasa, dan Pasar Bu’rung-Bu’rung.
Selain itu, TPID juga memantau sejumlah distributor dan agen terigu, gula, minyak, dan gas elpiji. Sementara untuk pemantaua minimarket dilakukan di wilayah Kecamatan Somba Opu dan Pallangga.
“Pada prinsipnya harga masih tetap sama dengan minggu lalu,” tutur dia.
Baca Juga : Sambut Ramadan 1444 H, TK IT Al-Fatih Pawai Keliling
Dia berharap mudah-mudahan setelah memasuki bulan ramadan nantinya harga kebutuhan bahan pokok tetap stabil.
“Jadi walaupun ada pergerakan harga kita berharap masih dalam batas kewajaran,” ujar dia.
Begitu juga dengan stok kebutuhan pokok yang ada di agen-agen sampai saat ini masih tersedia. Seperti, gula, terigu, dan tabung gas elpiji. Termasuk tersiediaan minyak goreng yang banyak dikelukan masyarakat belakangan ini.
Baca Juga : Adnan Purichta Ichsan Intruksikan Perencanaan Pembangunan Dorong Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Gowa
“Pada prinsipnya minyak goreng sudah tersedia. Penjual tidak lagi kesusahan mendapatkan stok minyak seperti sebelumnya. Hanya memang harganya yang meningkat karena adanya pencabutan subsidi,” ungkap Akbar.
Selainnya mengecek harga dan ketersediaan kebutuhan pokok, TPID Makassar juga mengecek tanggal kedaluarsa kebutuhan bahan pokok di minimarket. .
Harapannya, semua kebutuhan pokok yang dikonsumsi masyarakat selama ramadan aman. Apalagi tahun-tahun sebelumnya, tim banyak mendapati barang yang sudah kedaluarsa tapi masih terpajang.
Baca Juga : Beautiful Malino di Gowa kembali Digelar, Catat Tanggalnya!
“Laporan yang kita terima, tim tidak menemukan barang kedaluarsa. Pengalaman tahun lalu di minimarket banyak barang yang sudah kadaluarsa masih dipajang. Padahal untuk kesehatan Itu sangat berbahaya,” ucap dia.
Sementara, Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni berharap agar harga dan ketersediaan kebutuhan pokok selama ramadan hingga idul fitri tetap terjaga.
Dia meminta TPID terus memantau harga dan segera melakukan antisipasi jika terjadi lonjakan. Sehingga, masyarakat bisa membeli dengab harga yang terjangkau.
Baca Juga : Beautiful Malino di Gowa kembali Digelar, Catat Tanggalnya!
“Lakukan koordinasi dan kerjasama antar daerah dengan BUMN seperti Perum Bulog untuk memenuhi kebutuhan komoditas pangan dalam pemenuhan akses dan distribusi pangan,” harap Abd Rauf Malaganni.