0%
logo header
iklan dprd makassar 2025
Kamis, 08 Mei 2025 11:52

Empat Keluarga Satu Rumah, Mensos Janji Relokasi Warga Miskin Makassar

Empat Keluarga Satu Rumah, Mensos Janji Relokasi Warga Miskin Makassar

Program ini Ditujukan untuk Membuka Akses Pendidikan Bagi Anak-anak dari Keluarga Kurang Mampu.

Views : 10

MAKASSAR, KATABERITA.CO— Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, melakukan kunjungan ke rumah keluarga Naila, salah satu penerima beasiswa Sekolah Rakyat di Jalan Pandang 4, Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakkukang, Kamis (8/5/2025).

banner pdam

Kunjungan ini turut dihadiri oleh Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, serta jajaran pemerintah kota, Kemensos, dan tokoh masyarakat setempat.

Program Sekolah Rakyat, yang merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto, menjadi perhatian utama dalam kunjungan tersebut.

Baca Juga : BKPRMI dan Pemkot Makassar Dorong Perda Literasi Al-Qur’an dan Kesejahteraan Guru Mengaji

Gus Ipul menegaskan bahwa program ini ditujukan untuk membuka akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, yang selama ini terhambat faktor ekonomi.

“Presiden memiliki perhatian khusus terhadap warga kita yang masih hidup dalam keterbatasan. Program Sekolah Rakyat adalah bentuk nyata dari kepedulian itu. Tapi keberhasilan program ini membutuhkan kerja bersama kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah harus bergandengan tangan,” ujar Gus Ipul dalam sambutannya.

Lebih jauh, Gus Ipul menekankan bahwa kunci keberhasilan program pengentasan kemiskinan termasuk kemiskinan ekstrem adalah penggunaan data yang seragam di seluruh tingkatan pemerintahan.

Baca Juga : 2.000 Sambungan Air Bersih Gratis Makassar Segera Diluncurkan

Ia menyebut bahwa perbedaan data antara pusat dan daerah kerap menghambat efektivitas program.

“Langkah awalnya adalah menyamakan data. Presiden sudah mengarahkan bahwa penanganan kemiskinan harus dimulai dari sini. Kalau di pusat datanya A, tapi di daerah B, itu akan jadi masalah. Maka kita harus punya satu data yang sama, akurat, dan valid,” jelasnya.

Menurutnya, setelah kesamaan data tercapai, barulah program-program sosial bisa diintegrasikan secara terpadu, terarah, dan berkelanjutan. Ini akan memastikan bahwa setiap bantuan dan intervensi yang dilakukan benar-benar tepat sasaran.

Baca Juga : 100 Hari Mulia: Fondasi Kota Baru Dimulai, Tujuh Program Unggulan Bergerak Serentak

Dalam kesempatan itu, Gus Ipul juga meninjau langsung kondisi rumah Naila. Ia mendapati bahwa rumah tersebut dihuni oleh empat keluarga dalam ruang sempit dengan sanitasi yang buruk.

Kondisi tersebut menjadi perhatian serius bagi Kemensos dan Pemerintah Kota Makassar.

“Ini situasi yang sangat memprihatinkan. Empat keluarga dalam satu rumah dengan fasilitas sangat terbatas. Tentu ini tidak layak, dan harus segera kita carikan solusi. Relokasi ke tempat yang lebih layak akan kami upayakan,” ujar Gus Ipul.

Baca Juga : Wali Kota Munafri dan PLN Sepakat Percepat Elektrifikasi Kepulauan Makassar

Ia menambahkan bahwa warga sekitar dengan kondisi serupa juga akan menjadi bagian dari program relokasi, sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menyediakan hunian layak bagi masyarakat miskin. (Jie_e)