MAKASSAR, KATABERITA.CO – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Makassar menggelar coffee morning, di Upnormal Cafe, Jalan Bontolempangan, Selasa (29/3).

Kegiatan ini menghadirkan Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Makassar Arlin Ariesta dan Dirut PD Pasar Makassar Raya Thamrin Mensa sebagai narasumber.
Kepala Diskominfo Makassar, Mahyuddin mengatakan kegiatan ini dibuat untuk membahas program-program pemerintah kota atau masalah yang tengah dihadapi di masyarakat.
Baca Juga : Wujudkan Konsep Makassar Kota Metaverse, Diskominfo Uji Coba Meeting Lewat VR
Seperti saat ini, lanjut Mahyuddin, langka dan melonjaknya harga minyak goreng di pasaran baik bentuk curah maupun kemasan kerap dikeluhkan masyarakat.
“Makanya kita selalu hadirkan OPD yang bersinggungan langsung dengan masalah tersebut agar persoalan ini bisa selesai. Supaya masyarakat juga paham penyebab langkanya minyak goreng di pasaran,” jelas Mahyuddin.
Kata Mahyuddin, persoalan minyak goreng masih menjadi trend pembicaraan di masyarakat. Karena itu melalui kegiatan ini, dia berharap masyarakat bisa mengetahui informasi terkait harga dan ketersediaan stok minyak goreng di Makassar.
“Jadi bukan hanya minyak goreng, bahan pokok lainnya juga mengalami kenaikan dan keterbatasan stok,” tuturnya.
Sementara, Kepala Disdag Makassar, Arlin Ariesta mengatakan bahwa saat ini ada ketidakseimbangan antara permintaan dan ketersediaan stok minyak goreng. Baik di retail maupun pasar tradisional.
Berdasarkan informasi dari distributor, kata Arlin, pre order yang dipesan lewat produsen hanya bisa dipenuhi 30% dari jumlah permintaan.
Baca Juga : Tindaklanjuti Intruksi Presiden, Diskominfo Makassar Mulai Gunakan Kendaraan Listrik
“Memang diakui stok terbatas, informasi dari distributor pre order mereka tidak terpenuhi 100%, tapi hanya 30%,” tutup Arlin.