MAKASSAR, KATABERITA.CO – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyaksikan prosesi Pemotongan Lunas Kapal Pinisi, di Kawasan CPI Kamis, (18/5).
Danny Pomanto terlihat sangat antusias memantau progres pembuatan dua unit Kapal Pinisi ini.
“Jadi prosesi Pemotongan Lunas kapal ini merupakan tahapawal pembuatan Pinisi,” kata Danny Pomanto.
Baca Juga : Danny Pomanto Temui Dubes Indonesia untuk Jepang Paparkan Potensi Investasi Kota Makassar
Ia menjelaskan sebagaimana janjinya kepada seluruh masyarakat bahwa dengan komitmen menjaga nilai-nilai kebudayaan maka ikon-ikon Sulsel yang berkelas dunia menjadi bagian dari pendidikan generasi hari ini.
Atas dukungan semua pihak, Danny Pomanto secara langsung mengundang teman-teman Panrita Lopi ke tengah kota Makassar untuk membuat Kapal Pinisi.
Tak hanya itu, ia juga akan melengkapi seluruh tahapan pendirian menjadi tulisan sejarah kebudayaan.
Baca Juga : Danny Pomanto Bakar Semangat Kontingen Kejurda Futsal Sulsel 2023
Apalagi, pembuatannya pada masa lampau jauh berbeda dengan masa kini yang menggunakan alat-alat modern seperti alat potong sensor, baut besi, dan sebagainya.
“Jadi kita me-rewrite (menulis ulang) lagi tentang Pinisi di zaman modern. Saya akan undang penulis-penulis untuk menulis sejarah ini dari awal pembuatannya,” ucapnya.
Tak tanggung-tanggung, terinspirasi dari dua kapal ini, wali kota dua periode ini meminta Dinas Pariwisata (Dispar) agar membangun dua kapal lagi pada tahun depan.
“Saya meminta Dinas Pariwisata membuat dua kapal lagi untuk dua sungai, Tallo dan Jeneberang. Jadi ini menjadi pelajaran, atraksi budaya, wisata dan ini menjadi atraksi sejarah kita,” janjinya.
Artinya, dengan penambahan itu secara total terdapat empat kapal dan Makassar menjadi Pemda pertama di Indonesia yang memiliki ikon sejarah dunia itu.
Makassar menjadi tuan rumah Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 pada 5-8 Juni nanti. Di situ akan ada perwakilan negara asing yang secara langsung bisa menyaksikan pembuatan Kapal Pinisi.
