MAKASSAR, KATABERITA.CO – Rasionalisasi anggaran terus dilakukan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto di tengah pandemi Covid-19.

Tidak hanya memangkas anggaran tenaga kontrak, BBM, hingga TPP, Danny bahkan membatalkan pembelian mobil dinas miliknya senilai Rp1,3 miliar.
“Mobilnya sudah mau dibeli. Anggarannya ada di pokok, tapi saya bilang batalkan saja karena kita lagi penghematan. Nilainya itu Rp1,3 miliar,” kata Danny, Kamis (16/9).
Baca Juga : Makassar Siapkan Insentif dan Transportasi Laut Khusus Guru dan Nakes di Kepulauan
Untuk menunjang aktivitasnya sebagai Wali Kota Makassar, Danny hanya menggunakan mobil pribadinya.
“Batalkan saja (pembelian mobil dinas wali kota), ada ji mobil pribadiku sama mobil tua. Jadi saya mobil pribadi ji yang saya pakai,” ujar dia.
Namun, dia menyetujui jika pemerintah kota ingin membeli mobil dinas untuk digunakan tamu yang datang ke Kota Makassar.
Baca Juga : Dari Oxford hingga Panggung Musik: Munafri Gaet Para Ahli Kawal Program Prioritas Makassar
“Kecuali ada mobil tamu, yah silahkan. Tapi kalau untuk mobil wali kota saya minta cancel saja,” papar dia.
Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Makassar, Fajrin Pagarra tidak menampik hal tersebut.
Kata dia, Bagian Umum telah mengalokasikan anggaran pembelian mobil dinas untuk wali kota tapi dibatalkan.
Baca Juga : Pengamat Nilai Aksi Appi Atur Lalin Bukti Nyata Serius Atasi Kemacetan di Makassar
“Memang ada anggarannya di pokok, itu Rp1 miliar lebih. Tapi pak wali minta dibatalkan,” ucap Fajrin.