0%
logo header
Kamis, 26 Agustus 2021 15:45

Besok, Wali Kota Makassar Ganti 15 Camat

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto || ist
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto || ist

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengeluhkan kinerja camat yang kurang maksimal dan terkesan lambat. Bahkan, Danny akan mengganti camat yang saat ini menjabat. Namun dia belum mau mengumbar siapa pejabat yang akan dilantik, Jumat (27/8) besok.

MAKASSAR, KATABERITA.CO – 15 camat di Kota Makassar dipastikan berganti. Kinerja yang dinilai kurang maksimal menjadi salah satu penyebabnya.

banner pdam

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto memastikan pelantikan camat akan dilaksanakan di Anjungan City Of Makassar Pantai Losari, Jumat (27/8), besok.

Selain camat, Danny juga berencana akan merombak jajaran kepala bagian, sekretaris dinas, kepala bidang, lurah, hingga kepala seksi.

Baca Juga : Diserahkan Langsung Megawati, PDIP Resmi Beri Rekomendasi ke Danny Pomanto Maju Pilgub Sulsel 2024

“Camat dulu. Senin, baru bergilir terus-terus,” tegas Danny, Kamis (26/8).

Meski begitu, Danny belum mau menyebutkan nama-nama camat yang akan dilantik. Danny juga enggan berspekulasi akan mengembalikan jabatan eks camat yang dulu didemosi yang saat ini sebagian besar adalah Master Covid.

“Nanti lihat besok. Belum tentu eks camat, bisa saja ada yang lain,” singkatnya.

Baca Juga : Wali Kota Cup VII 2024 Memasuki Babak 16 Besar, Berikut Tim Tangguh yang akan Berlaga

Resetting pejabat Pemkot Makassar sudah bergulir sejak awal Danny menjabat sebagai Wali Kota Makassar bersama Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi, akhir Februari 2021, lalu.

Pada pada Juli 2021 lalu, Danny sudah meresetting pejabat eselon II. 99% pejabat bergeser ke posisi yang baru. Hanya Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar, Andi Hadijah Iriani yang tidak berganti.

Dua pejabat eselon II bahkan sudah dinon-jobkan lebih awal. Keduanya yakni, Kepala Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Muhammad Rusli dan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Mukhtar Tahir.

Baca Juga : Sepuluh Camat di Makassar Terima Penghargaan dari Kemenkumham RI

Pejabat lainnya, Asisten I Bidang Pemerintahan Kota Makassar M Sabri diganti karena terlibat kasus narkoba, sedangkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Makassar Ismail Hajiali mengundurkan diri dan memilih menjadi dosen.