MAKASSAR, KATABERITA.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melakukan normalisasi kanal di wilayah Kecamatan Manggala dan Bontoala, Sabtu (2/11).
Proses pembersihan ini melibatkan petugas dari Dinas Pekerjaan Umum (PU), petugas kebersihan kecamatan, kelurahan, serta masyarakat sekitar.
Petugas bekerja untuk mengeruk sedimentasi, membersihkan sampah, serta menyingkirkan rerumputan, eceng gondok yang menutupi permukaan kanal.
Baca Juga : Pemkot Makassar Bersiap Hadapi Bencana Hidrometeorologi
Pembersihan dilakukan di dua titik, yaitu Kanal Inspeksi PAM di Jalan Laimena-Manggala, dan Kanal Masjid Al-Markaz Kecamatan Bontoala.
Sedimentasi yang menumpuk menyebabkan pendangkalan, yang berpotensi memicu banjir, terutama saat hujan deras.
“Alhamdulillah, hari ini kami bisa turun langsung membersihkan, mengangkut, dan menormalisasi kanal,” ungkap Arwin saat diwawancarai pada sela-sela kegiatan di Kanal Masjid Al-Markaz.
Baca Juga : Pjs Wali Kota Tekankan Profesionalisme dan Integritas kepada 1.877 Pengawas TPS se-Kota Makassar
Ia jugq menekankan pentingnya kolaborasi antara OPD terkait. Termasuk DLH, Dinas PU, serta pemerintah kecamatan dan kelurahan.
“Kegiatan ini menjadi upaya bersama dalam menjaga kebersihan dan normalisasi aliran air kanal,” tambahnya.
Arwin Azis menjelaskan bahwa secara formal, kewenangan atas kanal-kanal besar berada di bawah otoritas pusat/balai.
Baca Juga : Pjs Wali Kota Makassar Hadiri Sertijab Komandan Lantamal VI
Namun, pihaknya telah berkoordinasi dengan balai yang menyatakan dukungan serta harapan untuk memperkuat kerja sama dalam kegiatan normalisasi.
Lebih lanjut, ia mengimbau perangkat terkait untuk menjalin kolaborasi yang lebih luas lagi, melibatkan BUMD, BUMN, pihak swasta, dan lembaga lainnya.
“Penanganan terpadu akan menghasilkan dampak yang lebih signifikan dan merata,” ujarnya.
Baca Juga : Tinjau Gudang Logistik KPU, Pjs Wali Kota Makassar Pastikan Keamanan Pilkada
Ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan instansi dan elemen masyarakat di dalam mendukung kegiatan normalisasi kanal, terutama mengingat keterbatasan alat berat yang tersedia.
“Kami tidak ingin hanya bergantung pada dua OPD saja, tetapi mendorong adanya kolaborasi aktif dari semua pihak,” tegasnya.
Selain memimpin kegiatan Sabtu Bersih, Pjs Wali Kota Makassar menyempatkan diri meninjau pembersihan puing-puing rumah korban kebakaran di Jalan Laiya.
Baca Juga : Tinjau Gudang Logistik KPU, Pjs Wali Kota Makassar Pastikan Keamanan Pilkada
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan Kota Makassar dalam menghadapi musim hujan dan mengurangi risiko banjir, sekaligus menjadi langkah konkret dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.