MAKASSAR. KATABERITA.CO – Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman kini resmi menjabat sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) periode 2025–2030.

Ia ditetapkan secara aklamasi dalam Musyawarah Besar (Mubes) XII KKSS yang digelar di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Jumat (11/4).
Penetapan Amran berlangsung mulus usai ia mengantongi dukungan dari 35 Badan Pengurus Wilayah (BPW) KKSS, jumlah yang melebihi syarat minimal untuk menjadi calon tunggal.
Baca Juga : Hari Pertama Menjabat, Amran Sulaiman Luncurkan Sekolah KKSS: Dana Awal Rp3,4 Miliar
“Dengan demikian, dari seluruh pedoman tatib yang ada, berarti memenuhi syarat untuk aklamasi,” ujar Pimpinan Sidang Mubes, Abdillah Natsir.
Momentum ini disambut antusias para peserta Mubes.
Setelah resmi dikukuhkan, Amran menerima pataka dari Ketua Umum sebelumnya, Muchlis Patahna, dan langsung mengibarkannya di hadapan forum.
Baca Juga : Wawali Aliyah Dukung Penuh Kepemimpinan Amran Sulaiman di KKSS
Sidang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan berita acara dan penunjukan formatur yang akan menyusun kepengurusan BPP KKSS untuk lima tahun ke depan.
Formatur terdiri dari tujuh orang, termasuk ketua umum dan wakil ketua umum, dan dipilih melalui musyawarah mufakat peserta Mubes.
Amran sendiri telah menjadi sorotan sejak sebelum Mubes dimulai, dengan banyak pihak menganggapnya sebagai kandidat kuat.
Baca Juga : Makassar Siap Jamu Peserta PSBM-KKSS, Suguhkan Nuansa Nostalgia
Meskipun tak secara eksplisit menyatakan pencalonannya, Amran sempat menyampaikan niatnya untuk memberi manfaat luas bagi masyarakat.
“Kalau kita ingin berbuat, lihat mana yang paling bermanfaat untuk orang banyak. Tujuan hidup adalah beriman dan bermanfaat,” ucapnya, Kamis (10/4) kemarin.
Semoga mencuayt nama lain sebagai calon ketua umum yakni Ketua Umum Kerukunan Keluarga Barru (KKDB) M Yasin Azis dan pengusaha Andi Ida Nursanti.
Baca Juga : Rektor UNM Dampingi Menteri Pertanian RI Serahkan Rp410 Miliar Bantuan Pertanian dan Bencana di Sulsel
Namun keduanya gugur karena tidak memenuhi syarat minimal dukungan dari 10 BPW.
Mubes XII KKSS berlangsung selama tiga hari, sejak 9 hingga 11 April 2025, dan diikuti oleh delegasi KKSS dari berbagai wilayah di Indonesia maupun luar negeri.
Forum ini menjadi momen penting untuk merumuskan arah organisasi kekerabatan Sulawesi Selatan yang selama ini dikenal aktif dalam kegiatan sosial, budaya, dan pembangunan daerah. (Jie_e)