MAKASSAR, KATABERITA.CO – Sebanyak 28 SMP di Makassar siap mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas.

Jika tidak ada kendala, pembelajaran tatap muka dimulai 4 Oktober 2021, mendatang.

28 sekolah tersebut tersebar di 14 kecamatan se-Kota Makassar.
Baca Juga : Danny Pomanto Intruksikan Plh Disdik Makassar Isi Kekosongan Jabatan Kepala Sekolah, Banyak Dobel Job!
Sedangkan khusus untuk wilayah Kecamatan Sangkarrang dan Pulau Lakkang Kecamatan Tallo dibolehkan melaksanakan PTM secara terbatas.
Intruksi itu berdasarkan Surat Edaran Nomor: 420/511/S.Edar/Disdik/X/2021 tentang PTM Terbatas di Masa Pandemi Covid-19.
Edaran tersebut ditandatangani Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan ditujukan kepada semua kepala satuan pendidikan se-Kota Makassar
Baca Juga : PAUD Negeri Terintegrasi Pemkot Makassar Ditarget Beroperasi Januari 2025
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar, Amelia Malik mengatakan rapat koordinasi persiapan PTM sudah dilaksanakan bersama Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi, beberapa waktu lalu.
Turut hadir perwakilan Disdik Sulsel, Dinas Kesehatan Makassar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar, dan seluruh koordinator PTM di kecamatan
“Tadi juga pihak BPBD Makassar sudah melakukan penyemprotan disinfektan di sekolah yang akan mengikuti simulasi,” kata Amelia, Jumat (1/10).
Baca Juga : 16 Sekolah di Makassar Raih Penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional
Rencananya pada saat simulasi, Dinas Kesehatan Makassar juga akan langsung melakukan swab tes antigen serentak kepada seluruh peserta didik yang akan mengikuti pembelajaran tatap muka.
Bahkan selama pembelajaran tatap muka berlangsung, pemerintah kota akan melakukan monitoring melaluo tes GeNose setiap dua pekan sekali dan swab tes antigen sslama sebulan satu kali.
“Jadi kita lihat dua minggu, semua yang sudah lolos daftar periksa sekolah dan sudah layak bisa buka pembelajaran tatap muka,” ucap dia.
Baca Juga : 2.759 Kuota Jalur Zonasi SD-SMP di Kota Makassar Tidak Terisi, Disdik Siapkan Jalur Solusi
Namun jika dalam pelaksanaan PTM ditemukan ada peserta didik ataupun tenaga pendidik yang terkonfirmasi positif.
Maka, lanjut dia, Satgas Covid-19 di sekolah akan melapor ke call center 112 dan Tim Panser Disdik Makassar.
“Makanya kepala sekolah wajib membentuk Tim Satgas Covid-19 di tingkat sekolah,” papar dia.