0%
logo header
Jumat, 11 April 2025 16:41

Wali Kota Munafri Genjot Feasibility Study Stadion Untia Tahun ini

Wali Kota Munafri Genjot Feasibility Study Stadion Untia Tahun ini

Pentingnya memulai FS untuk secepat mungkin untuk konstruksi fisik stadion sebagai langkah awal untuk menghadirkan fasilitas olahraga representatif bagi masyarakat, khususnya pecinta sepak bola.

MAKASSAR. KATABERITA.CO – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menargetkan percepatan proses Feasibility Study (FS) Stadion Untia di Kecamatan Biringkanaya.

banner pdam

Ia menegaskan pentingnya memulai FS untuk secepat mungkin untuk konstruksi fisik stadion sebagai langkah awal untuk menghadirkan fasilitas olahraga representatif bagi masyarakat, khususnya pecinta sepak bola.

Target percepatan tersebut disampaikan Munafri Arifuddin saat memimpin rapat koordinasi bersama sejumlah pimpinan OPD di Kantor Wali Kota Makassar, Jumat (11/4).

Baca Juga : Munafri Temui Holding Qatar, Usulkan Stadion hingga Limbah Cerdas

Rapat ini membahas peran masing-masing dinas terkait dalam mewujudkan pembangunan stadion di kawasan tersebut.

“Saya ingin agar forum koordinasi ini membuahkan respons konkret dari setiap dinas. Setelah itu, barulah kita masuk ke tahapan pengerjaan konstruksi,” tegas Munafri Arifuddin.

Menurutnya, proses pembangunan stadion membutuhkan persiapan matang melalui penyusunan FS yang mencakup aspek finansial, teknis, dan hukum.

Baca Juga : Pemkot Siapkan Tiga Skema Pembiayaan Stadion Baru Makassar, Anggaran FS Rp2,5 Miliar

Hasil FS ini akan menjadi acuan desain stadion, mulai dari jalur penonton, arah utama, hingga aspek teknis lainnya.

“FS ini sangat penting. Kita ingin pembangunan dimulai secepatnya, tapi tetap terencana. Semua leading sektor harus terlibat aktif,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor untuk mempercepat proses. Mulai dari desain, penguasaan lahan, hingga dokumen pendukung seperti kajian lingkungan dan lalu lintas.

Baca Juga : Pemkot Lirik Tiga Negara Jadi Investor Stadion Baru Makassar

“Kita harus pastikan tanahnya clear, tim bekerja sama, dan semua dinas memberi dukungan sesuai tugasnya,” tambah Mantan CEO PSM Makassar itu.

Rencana awal, stadion akan memiliki kapasitas 15.000 hingga 20.000 penonton.

Munafri menyebutkan pentingnya dokumen pendukung yang siap ditunjukkan kepada investor, termasuk administrasi, desain, dan tata letak akses keluar-masuk stadion.

Baca Juga : Wali Kota Makassar-Direktur PIP Makassar Bahas Pemanfaatan Lahan di Untia

Sementara itu, Kepala Dinas PM-PTSP Helmy Budiman mengungkapkan timeline perencanaan pembangunan stadion tersebut.

“Proses perampungan lahan ditargetkan selesai pada Mei hingga Agustus. Kajian lingkungan dijadwalkan Juli hingga September, sementara analisis lalu lintas dilakukan pada Oktober hingga Desember. Pekerjaan konstruksi ditargetkan mulai Desember,” jelasnya.

Menurut Helmy, dokumen lainnya juga telah dibagi berdasarkan kewenangan.

Baca Juga : Wali Kota Makassar-Direktur PIP Makassar Bahas Pemanfaatan Lahan di Untia

“Untuk alas hak tanah menjadi tanggung jawab Dinas Pertanahan dan BPKAD. Kajian lingkungan oleh Dinas Lingkungan Hidup, dokumen lalu lintas oleh Dinas Perhubungan dan BPPTP, sementara KKPR dan tata ruang oleh Dinas PU dan Dinas Tata Ruang,” paparnya.

Sementara itu, dokumen lingkungan disiapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan kajian lalu lintas oleh Dinas Perhubungan.

Helmy juga menambahkan bahwa stadion akan dibangun melalui skema kerja sama investasi atau didanai melalui APBD.

Baca Juga : Wali Kota Makassar-Direktur PIP Makassar Bahas Pemanfaatan Lahan di Untia

“Kita butuh stadion ini, dan ini menjadi dasar pengembangan kawasan olahraga terpadu di Makassar,” tandasnya.

Turut hadir dalam rapat tersebut, Kepala Dinas PU Zuhaelsi Zubir, Kepala BPKAD Muhammad Dakhlan, Kepala Dinas Penataan Ruang Fahyuddin Yusuf, serta perwakilan dari Bappeda dan Dinas Lingkungan Hidup. (Jie_e)