MAKASSAR, KATABERITA.CO – Suplai air bersih di dua kecamatan di Kota Makassar terganggu akibat debit air baku di Bandung Leko Pancing Kabupaten Maros mulai menipis.

Kondisi ini diakui Direktur Teknik PDAM Kota Makassar Asdar Ali. Kata dia, debit air di dua kecamatan yakni Tallo dan Ujung Tanah mulai menurun.
“Daerah yang parah itu Ujung Tanah, Tallo itu yang paling parah, termasuk juga sebagian Tamalanrea,” kata Asdar Ali.
Baca Juga : PDAM Resmi Perkenalkam Program Prioritas MULIA, Sambungan Air Gratis Sasar Warga Prasejahtera
Bendung Leko Pancing menjadi sumber air baku utama PDAM Kota Makassar untuk menyuplai air dari Leko Pancing ke IPA Panaikang PDAM Makassar untuk diproduksi sebelum disuplai ke warga.
Namun dia menegaskan IPA Panaikang tetap memproduksi air baku meski tidak maksimal. Asdar juga menyebut kondisi musim kemarau tahun ini tidak separah tahun lalu.
Debit air yang masuk ke IPA Panaikang saat ini hanya 400-600 liter per detik. Padahal kapasitas memproduksi air di IPA Panaikang bisa sampai 1.350 liter per detik.
Baca Juga : PDAM Makassar Tawarkan Promo Sambungan Baru, Cicilan Ringan Mulai Rp139 Ribu
“Alhamdulillah tidak ada yang setop produksi. Tapi produksinya rata-rata berkurang, utamanya IPA Panaikang. Jadi tinggal 400 liter per detik di Panaikang,” ungkapnya.