0%
logo header
iklan dprd makassar 2025
Kamis, 24 April 2025 14:24

Sayembara Hingga Kurikulum Akhlak, Inilah Mimpi Munafri untuk Sekolah di Makassar

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin || dokumentasi kataberita.co
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin || dokumentasi kataberita.co

Wali Kota Makassar Munafri, Ingin Menciptakan Sekolah Inklusif.

Views : 3

MAKASSAR. KATABERITA.CO — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mencetuskan sebuah visi besar, menjadikan Makassar sebagai kiblat pendidikan dasar terbaik di Indonesia.

banner pdam

Tidak hanya dari sisi kualitas akademik, tetapi juga dari segi kesetaraan sosial, keindahan arsitektur, dan nilai-nilai moral.

Dalam pernyataannya, Munafri mengungkap rencana menggelar sayembara untuk merancang bangunan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) terbaik di Indonesia.

Baca Juga : 2.000 Sambungan Air Bersih Gratis Makassar Segera Diluncurkan

“Kita ingin ketika orang bertanya di mana SD atau SMP terbaik di Indonesia, jawabannya: datang ke Makassar dan lihat sendiri. Tidak ada sekolah yang seperti ini di tempat lain,” tegasnya.

Namun, impian Munafri tak hanya berhenti pada pembangunan fisik. Ia menekankan pentingnya menciptakan sekolah yang benar-benar inklusif tempat anak-anak dari berbagai latar belakang sosial bersekolah bersama tanpa diskriminasi.

Untuk mewujudkan hal itu, Munafri secara terbuka meminta keterlibatan sekolah-sekolah swasta ternama di Makassar. Ia mendesak agar sekolah elit seperti Athirah turut membuka akses bagi siswa dari keluarga prasejahtera.

Baca Juga : 100 Hari Mulia: Fondasi Kota Baru Dimulai, Tujuh Program Unggulan Bergerak Serentak

“Saudara kita yang bekerja sebagai tukang becak, apakah mereka mampu menyekolahkan anaknya di Athirah? Tidak. Tapi kita akan ubah itu. Kita akan minta sekolah-sekolah swasta menyediakan kuota khusus minimal lima sampai enam anak dari keluarga tidak mampu agar bisa bersekolah gratis dari kelas 1 sampai 6 SD,” tegas Munafri.

Ia menambahkan, langkah ini akan diambil berdasarkan data survei dan observasi yang akurat agar benar-benar menyasar keluarga yang layak menerima bantuan.

Selain soal akses, Munafri juga menyoroti pentingnya pembenahan kurikulum pendidikan di Makassar. Ia ingin muatan moral, akhlak, dan budi pekerti kembali menjadi dasar utama pendidikan.

Baca Juga : Wali Kota Munafri dan PLN Sepakat Percepat Elektrifikasi Kepulauan Makassar

“Kita ingin anak-anak tahu bagaimana bersikap, bagaimana menghormati orang tua, bagaimana menjawab pertanyaan dengan sopan, bagaimana tabe-tabe saat melewati orang yang lebih tua. Pendidikan karakter ini harus kita tanamkan sejak dini,” jelasnya.

Tak hanya itu, Munafri bahkan ingin memasukkan pendidikan lalu lintas ke dalam kurikulum. Ia meyakini bahwa pembiaran terhadap pelanggaran kecil di jalan raya bisa menjadi awal dari budaya korupsi yang lebih besar di masa depan.

“Kalau pelanggaran lalu lintas kecil saja dibiarkan, jangan heran kalau korupsi besar ikut tumbuh. Ini yang harus kita jaga, lewat pendidikan sejak sekolah,” ujarnya.

Baca Juga : Makassar dan HMI Sepakat Perkuat Sinergi untuk Kepemudaan dan Ekonomi Anak Muda

Dengan visi ini, Munafri berharap Makassar tidak hanya dikenal sebagai kota pembangunan, tetapi juga sebagai pelopor pendidikan adil, modern, dan bermartabat untuk semua lapisan masyarakat. (Jie_e)