MAKASSAR, KATABERITA.CO – Peringatan dini potensi tsunami di lima provinsi di Indonesia akibat gempa berkekuatan 7,4 magnitudo yang terjadi di Larantuka Nusa Tenggara Timur (NTT) pukul 10.20 WIB dinyatakan berakhir.
“Peringatan dini tsunami yang disebabkan gempa 7,4 magnitudo dinyatakan berakhir untuk seluruh wilayah Indonesia,” dikutip dalam laman Instragram @InfoBMKG, Selasa (14/12).
Meski begitu, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi terjadinya gempa susulan yang masih berlangsung hingga saat ini.
Baca Juga : Kaleidoskop 2023, BMKG Wilayah IV Makassar: Ada 3.214 Gempa Bumi
Dengan begitu, masyarakat sudah dapat kembali ke rumah dan beraktivitas seperti biasa, namun tetap diminta untuk memerhatikan kondisi tempat tinggalnya.
BMKG juga meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati dengan menjauhi bangunan gedung yang kondisinya sudah retak atau mau rubuh.
“Mohon hindari bangunan retak dan selalu pantau info BMKG karena sampai saat ini gempa susulan masih terjadi,” imbau BMKG
Baca Juga : Peringatan Dini BMKG, Danny Pomanto Imbau Masyarakat Pesisir Waspada Banjir dan Siaga Evakuasi Mandiri
Sebelumnya, BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi terjadinya tsunami di sejumlah daerah di Indonesia. Diantaranya, NTT, NTB, Maluku, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara.