MAKASSAR, KATABERITA.CO – Kondisi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Untia cukup memprihatinkan. Aktivitas jual beli ikan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) tersebut masih sepi.
Kepala Pelabuhan Perikanan Untia, Iswadi Rachman meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk mengelola TPI Untia. Luasnya mencapai 800 meter persegi.
Permintaan itu disampaikan langsung Iswadi saat audiensi dengan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, di Amirullah, Selasa (14/9).
Baca Juga : Komisi Nasional Disabilitas: Makassar Berpotensi Jadi Kota Representatif Pendidikan Inklusif
“Kami tadi tawarkan pengelolaan TPI Untia. Jadi nanti ada kerjasama terkait pengelolaan itu dengan pemerintah kota,” singkat Iswadi.
Dia berharap aktivitas di TPI Untia bisa seramai TPI Paotere dan Rajawali. Apalagi sarana dan prasarana di pelabuhan tersebut sudah tersedia.
“Jadi kami harakan kapal-kapal perikanan yang ada di sini bisa masuk di TPI Untia, dan pengelolaan TPI-nya dilakukan oleh pemkot,” ujar dia.
Baca Juga : Pemkot Makassar Bersiap Hadapi Bencana Hidrometeorologi
Meski fasilitas memadai, namun ketersediaan air bersih masih menjadi kendala. Menurut dia, hal itu yang membuat TPI Untia tidak cukup ramai dikunjungi.
“Itu juga yang urgen untuk kita benahi, dan saya sudah sampaikan ke pak wali. Beliau siap untuk mempercepat instalasi di sana (TPI Untia),” ungkap dia.
Dia menargetkan kerjasama pengelolaan TPI Untia sudah bisa berjalan tahun ini. Apalagi pemerintah kota diberi kewenangan dari pemerintah pusat untuk bisa mengelola TPI.
Baca Juga : Pjs Wali Kota Makassar Tinjau Program Sabtu Bersih, Fokus Normalisasi Drainase Cegah Banjir
“Nanti ada MoU, jadi kita melaksanakan pengelolaan itu berdasarkan UU 23/2014. Target kita tahun ini. Setelah MoU, nanti pemkot yang akan menentukan bagaimana sistem pengelolaan di TPI Untia,” beber Iswadi.