0%
logo header
iklan dprd makassar 2025
Jumat, 09 Mei 2025 08:13

Manusia Silver Serang Satpol PP Makassar, Satu Petugas Terluka Saat Penertiban

Manusia Silver Serang Satpol PP Makassar, Satu Petugas Terluka Saat Penertiban

Plt Kasatpol PP Fatur, Tetap Lakukan Pendekatan Persuasif Menjadi Pilihan Utama Dalam Pelaksanaan Tugas, Meski Mendapatkan Perlawanan.

Views : 4

MAKASSAR, KATABERITA.CO — Aksi penertiban yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar pada sejumlah titik rawan, Kamis (8/5/2025), diwarnai insiden perlawanan dari kelompok manusia silver.

banner pdam

Dalam operasi yang menyasar kawasan protokol seperti Jalan Jenderal Sudirman, Sungai Saddang, Masjid Raya, hingga Pantai Losari, satu petugas Satpol PP dilaporkan mengalami luka akibat lemparan batu.

Pelaksana Tugas (Plt) Kasatpol PP Kota Makassar, Fatur, mengungkapkan bahwa pihaknya mengerahkan seluruh personel dari BKO kecamatan untuk mengamankan jalur lalu lintas dan merapikan area yang dinilai mengganggu ketertiban umum.

Baca Juga : Makassar dan HMI Sepakat Perkuat Sinergi untuk Kepemudaan dan Ekonomi Anak Muda

“Kami lakukan penertiban di hampir seluruh titik rawan. Tim diturunkan mulai dari Sudirman, Sungai Saddang, Masjid Raya, hingga ke Haji Bau dan Pantai Losari. Bahkan ada tim juga yang standby di bundaran bandara untuk memperlancar arus,” ujar Fatur, Jumat (9/5/2025).

Namun, dalam pelaksanaannya, petugas mendapat perlawanan dari sejumlah oknum manusia silver. Mereka dilaporkan menggunakan senjata tajam seperti busur dan melempar batu ke arah petugas.

“Ada yang menyerang pakai busur, bahkan melempari petugas kami. Tapi itu jadi bagian dari risiko tugas kami. Satu anggota kami terkena lemparan batu,” jelas Fatur.

Baca Juga : Aliyah Mustika Ilham Ajak Bangkit Bersama di Hari Kebangkitan Nasional ke-117

Meski demikian, ia menegaskan pendekatan persuasif tetap menjadi pilihan utama dalam pelaksanaan tugas.

“Kami hadir bukan untuk menciptakan konflik, tapi untuk menegakkan aturan dan memastikan kelancaran lalu lintas. Kalau arus jalan lancar, itu sudah jadi keberhasilan kami,” tambahnya.

Fatur juga memastikan bahwa operasi penertiban akan terus dilakukan secara berkala di seluruh wilayah Makassar, terutama di lokasi-lokasi yang sering dijadikan titik berkumpul manusia silver dan kelompok pengamen yang mengganggu kenyamanan warga.

Baca Juga : Munafri Tinjau Aset di Tallo, Fokus Legalitas dan Rencana Pemanfaatan Publik

Insiden ini menjadi catatan serius bagi Pemerintah Kota Makassar terkait penanganan gelandangan dan pengemis, serta pentingnya pengamanan tambahan dalam operasi di lapangan yang berisiko tinggi. (Jie_e)