MAKASSAR, KATABERITA.CO – Kota Makassar dan seluruh Indonesia tengah menghadapi ancaman gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang melanda secara nasional.

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyatakan pemerintah kota tengah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan daya saing angkatan kerja.
Menurut Munafri, tekanan ekonomi harus dijawab dengan inovasi. Salah satu solusi yang tengah disiapkan adalah pembangunan creative hub, sebagai pusat pengembangan keterampilan dan kewirausahaan bagi generasi muda dan pencari kerja.
Baca Juga : BKPRMI dan Pemkot Makassar Dorong Perda Literasi Al-Qur’an dan Kesejahteraan Guru Mengaji
“Dalam setiap tekanan, pasti ada jalan untuk berpikir inovatif. Creative hub ini menjadi respon atas kebutuhan tenaga kerja yang makin dinamis. Kita ingin masyarakat punya daya saing, bukan justru tersisih karena kurang keterampilan,” tegas Munafri.
Ia menekankan pentingnya perubahan pola pikir masyarakat, terutama generasi muda, agar tidak semata-mata bercita-cita menjadi pegawai, melainkan berani menempuh jalur wirausaha.
“Jangan cuma berpikir mau jadi pegawai. Jadilah pengusaha, meskipun kecil dulu. Pengusaha itu harus siap rugi, kalau belum pernah rugi, belum pengusaha namanya. Tapi dari sana muncul kekuatan,” ujarnya.
Baca Juga : 2.000 Sambungan Air Bersih Gratis Makassar Segera Diluncurkan
Munafri menyebut jika satu orang bisa membuka usaha dan mempekerjakan dua orang saja, maka potensi penyerapan tenaga kerja bisa signifikan di seluruh kota.
Sebagai bentuk konkret, Pemerintah Kota Makassar juga menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) untuk memfasilitasi pelat. (Jie_e)