JAKARTA, KATABERITA.CO – Pemerintah akan lebih fokus merekrut tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2022.

Hal itu disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Tjahjo Kumolo belum lama ini.
Tjahjo Kumolo menegaskan tahun ini tidak ada rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), sebab pemerintah akan fokus merekrut PPPK.
Baca Juga : Pemkot Makassar Gunakan Dana BTT Rp40 Miliar Bayar Gaji PPPK
“Untuk seleksi CASN 2022, pemerintah fokus melakukan rekrutmen PPPK, dan tahun ini formasi untuk CPNS tidak tersedia,” tegas Tjahjo, dikutip dari laman resmi menpan.go.id.
Kata dia, saat ini pemerintah tengah menyusun berbagai kebijakan sebagai dasar pelaksanaan rekrutmen CASN 2022.
Keputusan pemerintah Indonesia lebih fokus merekrut PPPK berkaca pada kebijakan yang diimplementasikan negara-negara maju.
Baca Juga : Sah! 863 Guru di Makassar Berstatus PPPK
Di mana jumlah PNS atau pembuat kebijakan jauh lebih sedikit ketimbang jumlah goverment worker atau publik service (PPPK).
“Pemerintah Indonesia perlu mengikuti langkah yang dilakukan negara maju sebagai modernisasi birokrasi secara tepat,” ujar dia.
Tjahjo menjelaskan keputusan rekrutmen PPPK tahun ini telah tertuang di dalam Surat Menteri PAN-RB Nomor: B/1161/M.SM.01.00/2021 tertanggal 27 Juli 2021 tentang Pengadaan ASN 2022.
Baca Juga : Hanya Satu Peserta Lulus Seleksi, Belasan Formasi PPPK Non-Guru Lowong
Dalam surat tersebut, seleksi CASN 2022 akan difokuskan untuk merekrut tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan tenaga penyuluh.
Selain itu, pemerintah juga tengah menyusun kebijakan pelaksanaan rekrutmen CASN 2022. Kajian itu sebagai dasar regulasi untuk mengatur kriteria mengenai jabatan yang dapat diisi PNS dan PPPK.
“Jadi kebijakan ini nantinya akan mengatur mengenai jabatan yang secara spesifik dapat diisi PNS dan PPPK,” ucap dia.