0%
logo header
iklan dprd makassar 2025
Rabu, 07 Mei 2025 10:59

Evaluasi Dewan Lorong, Appi Siapkan Format Baru Tata Kelola Organisasi Tingkat Bawah

Evaluasi Dewan Lorong, Appi Siapkan Format Baru Tata Kelola Organisasi Tingkat Bawah

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Menyebut Delor akan Dikaji Ulang, Mengingat Perubahan Dinamika Sosial dan Politik di Lingkungan Warga.

Views : 7

MAKASSAR, KATABERITA.CO — Pemerintah Kota Makassar tengah bersiap melakukan perubahan mendasar dalam sistem pemerintahan di tingkat bawah.

banner pdam

Menjelang pemilihan langsung Ketua RT dan RW pada Juni 2025, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan komitmennya untuk membenahi jalur komunikasi dan pelaksanaan program di masyarakat, termasuk mengevaluasi eksistensi Dewan Lorong.

Dalam keterangannya, Munafri yang akrab disapa Appi menyebutkan bahwa Dewan Lorong akan dikaji ulang, mengingat perubahan dinamika sosial dan politik di lingkungan warga.

Baca Juga : BKPRMI dan Pemkot Makassar Dorong Perda Literasi Al-Qur’an dan Kesejahteraan Guru Mengaji

“Kalau Dewan Lorong sudah tidak relevan lagi atau tidak memberi dampak nyata, maka tidak ada gunanya dipertahankan. Kita harus realistis, jangan ada struktur hanya demi nama,” ujar Appi, Rabu (7/5/2025).

Evaluasi tersebut muncul seiring dengan persiapan teknis pemilihan RT/RW yang akan dilakukan secara demokratis di semua kelurahan.

Berbeda dari sebelumnya, pemilihan kali ini digelar langsung oleh warga dengan sistem dua tahap, pemilihan Ketua RT oleh masyarakat, lalu Ketua RW dipilih melalui musyawarah para Ketua RT.

Baca Juga : 2.000 Sambungan Air Bersih Gratis Makassar Segera Diluncurkan

Selain itu, RT dan RW yang terpilih nantinya akan bersama-sama menunjuk Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). Struktur ini, menurut Appi, akan menjadi tulang punggung pemerintahan di tingkat lokal, menggantikan berbagai organisasi non-struktural yang tidak lagi efisien.

“Semua program bantuan, pengaduan, sampai kebijakan wilayah harus satu pintu melalui RT dan RW. Mereka adalah wajah pemerintah di lapangan,” tegasnya.

Appi juga memastikan bahwa persiapan pemilihan RT/RW sudah masuk tahap finalisasi regulasi dan anggaran. Peraturan Wali Kota (Perwali) sedang dirancang, dan dana pemilihan telah dialokasikan melalui Bagian Pemberdayaan Masyarakat, yang selanjutnya akan disalurkan ke kecamatan dan kelurahan.

Baca Juga : 100 Hari Mulia: Fondasi Kota Baru Dimulai, Tujuh Program Unggulan Bergerak Serentak

Di sisi lain, Appi sebelumnya telah mengganti seluruh Penjabat (Pj) Ketua RT dan RW pada Maret 2025. Langkah ini disebut sebagai bagian dari penataan awal untuk memastikan netralitas dan menjaga stabilitas menjelang pemilihan.

Sementara itu, keberadaan Forum Dewan Lorong yang merupakan warisan dari kepemimpinan Wali Kota sebelumnya, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, ikut menjadi bahan evaluasi.

Forum tersebut awalnya digagas sebagai wadah rekonstruksi sosial, penguatan mitigasi persoalan masyarakat, hingga pengelolaan ekonomi lorong berbasis komunitas seperti yang pernah dijalankan di Lorong Sydney.

Baca Juga : Wali Kota Munafri dan PLN Sepakat Percepat Elektrifikasi Kepulauan Makassar

Dewan Lorong kala itu digerakkan oleh unsur tokoh masyarakat, perempuan, dan anak muda milenial, dan digadang sebagai model partisipasi kolektif warga dalam pembangunan.

Namun kini, Appi memberi sinyal bahwa pendekatan baru lebih mengutamakan efektivitas struktural dan akuntabilitas langsung lewat RT dan RW.

“Kalau sudah ada RT/RW yang dipilih rakyat, jalurnya jelas dan sah. Kita tidak boleh menambah struktur yang tumpang tindih. Lebih baik perkuat yang sudah ada dengan fungsi yang benar,” tandasnya.

Baca Juga : Wali Kota Munafri dan PLN Sepakat Percepat Elektrifikasi Kepulauan Makassar

Pemilihan ini diharapkan menjadi momen transformasi sistem pemerintahan berbasis komunitas yang lebih sederhana, akurat, dan berdampak nyata. (Jie_e)