MAKASSAR, KATABERITA.CO – Insentif tenaga kesehatan (nakes) di 47 puskesmas se-Kota Makassar belum dibayar sejak Januari 2021. Kondisi diakui Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Makassar, Muh Dakhlan.

Kata dia, anggaran insentif tenaga nakes untuk Januari-Juni sebesar Rp24 miliar sudah siap di kas daerah. Hanya saja penginputan data di masing-masing puskesmas masih sementra berproses.

“Anggarannya sudah siap Rp24 miliar untuk insentif nakes Januari-Juni 2021. Kalau datanya sudah fix langsung kita bayarkan,” beber Dakhlan, Sabtu (4/9).
Baca Juga : Komitmen Wujudkan Program Dekarbonisasi di Makassar, Danny Pomanto Kunjungi Nippon Koei Jepang
Meski begitu, Dakhlan mengatakan tidak ada target khusus batas akhir pembayaran insentif nakes. Namun dia berharap penginputan data di puskesmas segera rampung sehingga insentif nakes bisa langsung dibayarkan.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar sebelumnya juga sempat menunggak pembayaran insentif nakes 2020, lalu. Nilainya sebesar Rp9 miliar untuk periode Oktober hingga Desember.
“Kalau tunggakan di 2020 itu sudah, yang belum diinpu itu data Januari-Juni 2021,” ungkap dia.
Baca Juga : Komisi Nasional Disabilitas: Makassar Berpotensi Jadi Kota Representatif Pendidikan Inklusif
Sedangkan, untuk insentif nakes untuk Juli hingga Agustus 2021, Dakhlan mengaku masih menunggu pembayaran periode Januari-Juni selesai.
“Belum ada kabar, terbayar dulu yang Januari-Juni, baru Juli-Agustus,” papar dia.