MAKASSAR, KATABERITA.CO — Plt. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar, H. Fadly berkunjung Ke Lokasi Anak Penderita Stunting (Kekurangan Gizi) yang bernama Asraf.
Kunjungan tersebut berlokasi di tempat Binaan DP2 Kelurahan Panampu, Kecamatan Ujung Tanah, dan a.n Alfan di Lokasi Binaan DP2 Kelurahan Suangga, Kecamatan Tallo Senin, (20/11).
Baca Juga : Manfaatkan Konter, DP2 Layani Pemeriksaan Hewan Gratis
Kata Fadly, stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya.
Sederhananya, stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak.
“Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak,” ucapnya.
Baca Juga : Evy Buka Resmi Pelatihan Penguatan Kelas Kelompok Budidaya
Stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas manusia Indonesia, juga ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa.
Hal ini dikarenakan anak stunting, bukan hanya terganggu pertumbuhan fisiknya (bertubuh pendek/kerdil) saja, melainkan juga terganggu perkembangan otaknya, yang mana tentu akan sangat mempengaruhi kemampuan dan prestasi di sekolah, produktivitas dan kreativitas di usia-usia produktif.
Baca Juga : DP2 Makassar Serahkan Hasil Sampel Meat Care
“Sebagian besar masyarakat mungkin belum memahami istilah yang disebut stunting. Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama,” ungkapnya.
Sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. (*)