MAKASSAR, KATABERITA.CO – Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar, Nursaidah Sirajuddin mengklaim sudah membayar honor 15.306 tim detektor.

Rinciannya, 10.000 relawan, 5.000 tenaga kesehatan dan 306 orang dokter. Rencananya, relawan detektor akan diberi honor Rp300 ribu per bulan.

Nursaidah menyebut honor seluruh detektor sudah masuk ke Bank Sulselbar untuk selanjutnya diteruskan ke rekening masing-masing petugas.
Baca Juga : Makassar Raih Penghargaan Pentaloka Nasional ADINKES 2024, Implementasi Kawasan Tanpa Rokok
“Sudah masuk semua di Bank Sulselbar,” singkat Nursaidah, Kamis (16/12).
Dia menjelaskan alasan keterlambatan pencairan honor tersebut dikarenakan ada kecamatan yang terlambat menyerahkan berkas administrasi yang menjadi syarat untuk melakukan pembayaran.
“Kenapa terlambat, karena Kecamatan Tallo baru masuk Selasa malam. Kalau kita tidak tunggu, takutnya anggaranku melebihi dari detektor yang masuk,” ujar dia.
Diketahui, sejak dibentuk awal Juli lalu tim detektor belum juga menerima honor. Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berdalih ada beberapa persoalan yang menjadi alasan belum dibayarnya honor tim detektor.
Salah satunya karena data diri yang dimasukkan tidak lengkap sehingga pemerintah kota kesulitan untuk membuat rekening. Terutama data nama ibu kandung.
Sementara, salah satu relawan tim detektor yang enggan disebutkan namanya mengaku belum terima honor sejak Juli 2021.
Baca Juga : Makassar Dapat Penghargaan Kota Sehat Asia Tenggara, Wujud Komitmen Danny Pomanto Terhadap Kesehatan
“Bulan Agustus diminta isi data untuk bikin rekening Bank Sulselbar, tapi sampai sekarang tidak tahu kenapa belum cair,” ujar dia.