MAKASSAR, KATABERITA.CO – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menekankan pentingnya bertoleransi dan perlindungan anak, perempuan dan disabilitas.
Dalam silaturahmi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di kediamannya, Senin (11/3).
Danny Pomanto menyampaikan apresiasi terhadap Pemkot Makassar dalam ketiga subjek itu luar biasa.
Baca Juga : Punya Hubungan Dekat, Danny Pomanto Diundang Langsung Hadiri Perayaan Natal Klasis Makassar
Pada pertemuan itu, ia mengatakan audiesni itu untuk menyempurnakan kembali posisi FKUB secara Indonesia dan menguatkan kolaborasi dengan Pemkot Makassar.
Misalnya, ada beberapa hal yang ditekankan secara regulasi.
Lantaran toleransi yang ditekankan bukan hanya pada umat beragama tetapi juga menyangkut toleransi solidaritas terhadap anak dan perempuan dan disabilitas.
Baca Juga : Danny Pomanto Sambut Hangat Kunjungan Danlantamal VI Makassar yang Baru
“Secara terpisah, Pemkot Makassar termasuk yang terbaik di Indonesia dalam hal perlindungan anak dan perempuan begitu juga dengan disabilitas. Jadi tinggal membangun koordinasi saja yang diikat dengan Perwali,” kata Danny Pomanto, usai pertemuan.
Sebagaimana diketahui banyak penghargaan yang diterimanya secara nasional berkaitan dengan upaya Kota Makassar yang inklusif terhadap disabilitas.
Juga perihal program Perkuatan Keimanan Umat dan Jagai Anakta’.
Baca Juga : Hari KORPRI ke-53, Danny Pomanto Sampaikan Enam Poin Penting Arahan Presiden untuk ASN
Ketua FKUB Makassar Prof Arifuddin Ahmad mengatakan langakah itu mesti satu dalam regulasi agar koordinasi antar SKPD jauh lebih mudah.
Termasuk penguatan program yang berkaitan dengan Perkuatan Keimanan Umat dan Jagai’ Anakta. Agar generasi muda terjebak pada perilaku menyimpang; LGBT.
“Kami dari FKUB sangat mendukung karena itu ialah misi dari agama-agama. Menjaga akhlak moral anak bangsa,” katanya.
Baca Juga : Danny Pomanto Gendong Cucu ke TPS 001 Salurkan Hak Pilihnya di Pilkada Serentak 2024
Pihaknya dan Pemkot Makassar menekankan toleransi sangat penting tetapi tidak dimaknai dengan kebebasan yang benar-benar melanggar norma dan regulasi.