0%
logo header
Rabu, 10 Januari 2024 11:51

BPJS Kesehatan Luncurkan Program Magang Lewat JKN Apprenticeship Program

BPJS Kesehatan Luncurkan Program Magang Lewat JKN Apprenticeship Program

BPJS Kesehatan meluncurkan program magang melalui JKN Apprenticeship Program

MAKASSAR, KATABERITA.CO – BPJS Kesehatan meluncurkan program magang melalui JKN Apprenticeship Program, Rabu (10/1).

banner pdam

Program ini merupakan salah satu upaya untuk menciptakan SDM yang berdaya saing tinggi di dunia kerja.

Melalui program tersebut, BPJS Kesehatan akan menyerap para lulusan perguruan tinggi dalam rangka peningkatan kompetensi dan skill para generasi muda.

Baca Juga : Forum Koordinasi Pengawasan dan Pemeriksaan Kota Makassar, Dinas PM-PTSP Sinkronisasi Data Pelaku Usaha

Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal menjelaskan SDM merupakan salah satu komponen utama yang harus dikelola dengan baik agar organisasi dapat persisten dan adaptif terhadap tantangan zaman.

Pengelolaan SDM, lanjutnya bukan hanya dimulai dengan memperhatikan pola reward and punishment, namun juga mempersiapkan employee journey, pengembangan kompetensi, dan karir.

“Sebagai bagian dari pengelolaan SDM, BPJS Kesehatan senantiasa berkomitmen penuh untuk menciptakan lulusan yang siap menghadapi dunia kerja,” kata Afdal.

Baca Juga : Kadinkes Makassar: Pemberlakuan KRIS Butuh Penyesuaian

“Program ini juga bertujuan untuk mendapatkan pembelajaran dunia kerja dan pengembangan kompetensi untuk turut berkontribusi dalam Program JKN,” tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga akan memberikan reward berupa sertifikat yang sudah tersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan uang saku sebagai penghargaan atas waktu dan tenaga yang telah diberikan sebagai peserta magang.

Berdasarkan data yang disampaikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, setiap tahun ada sekitar 1,8 juta mahasiswa yang menamatkan pendidikan tinggi baik sarjana, sarjana terapan maupun diploma.

Baca Juga : BPJS Sosialisasikan Pentingnya Perlindungan Kesehatan bagi Mahasiswa Unhas

Jumlah ini tentu cukup besar dan menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah, untuk dapat menyerap para generasi-generasi muda sehigga siap bersaing di dunia kerja.

BPJS Kesehatan selaku badan publik yang ditunjuk untuk menyelenggarakan Program JKN, juga memiliki tanggung jawab moral untuk ikut berpartisipasi dalam menyerap para lulusan perguruan tinggi.

Melalui skema program magang yang dihadirkan, nantinya seluruh peserta yang berpartisipasi dalam program tersebut juga bisa mendapatkan kesempatan besar untuk menjadi pegawai BPJS Kesehatan melalui pola rekrutmen dan seleksi sesuai ketentuan yang berlaku.

Baca Juga : Kualitas Pelayanan Kesehatan Jadi Perhatian, Aliyah Mustika Gandeng BPJS Sosialisasi Program JKN-KIS

“Pesan yang ingin kami sampaikan kepada seluruh peserta magang adalah, kami ingin memberikan pembelajaran dunia kerja sekaligus mengenalkan lingkungan kerja yang menyenangkan, yang tidak melulu terjebak dalam rutinitas membosankan dan kaku, setiap orang bekerja dengan perasaan senang, namun yang dilakukan membawa makna dan kebermanfaatan bagi sesama,” tambah Afdal.

Perlu diketahui, komitmen BPJS Kesehatan dalam pengembangan SDM telah diakui pada ajang Stellar Award Tahun 2023 untuk kategoti Best Workplace Award for Employer.

Top 5 Employer Branding Company for New Generation, Top 5 Favorite Company to Work, Stellar Workplace Recognition in Employee Commitment, dan Stellar Workplace Recognition kategori Government atau BUMN.

Baca Juga : Kualitas Pelayanan Kesehatan Jadi Perhatian, Aliyah Mustika Gandeng BPJS Sosialisasi Program JKN-KIS

Dengan capaian-capaian yang telah berhasil diraih tersebut, BPJS Kesehatan tentu akan berupaya, bahwa program magang yang dijalankan bisa menjadi salah satu sarana pembentukan SDM yang unggul, kompeten, dan terampil untuk dapat berkontribusi aktif dalam pembangunan kualitas SDM secara nasional baik di masa saat ini dan masa yang akan datang.

“Untuk itu, kami berharap sinergi dengan Kementerian Ketenagakerjaan dapat semakin kuat, sehingga segala bentuk atensi, saran konstruktif lainnya dari jajaran Kementerian Ketenagakerjaan dapat bermanfaat untuk peningkatan kualitas pelaksanaan program magang ini kedepannya,” tutup Afdal.