MAKASSAR, KATABERITA.CO – Pasangan Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati) sudah siap untuk mendaftar di KPU sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar 2024.
Ketua Panitia Sehati, Kasrudi mengatakan pihaknya bersama tim pendukung yang bakal mengawal pasangan Sehati sudah menetapkan jadwal dan rencana rute menuju KPU Makassar.
“Rencananya kita mendaftar di KPU Kota Makassar pada tanggal 28 Agustus 2024 pukul 10.00 pagi,” ujar Kasrudi di Posko Pemenangan Sehati, Jl AP Pettarani, Senin (26/8/2024).
Baca Juga : Dukungan Terus Mengalir, Pengurus Yayasan Sosial Budi Luhur Sebut Seto Ideal Pimpin Makassar
Pihaknya juga sudah melakukan teknis rute yang bakal dilewati Seto-Rezki bersama tim untuk menuju kantor KPU Makassar di Jl Perumnas Raya Antang, Manggala.
“Kita star itu dari Posko Pettarani, kemudian tembus jalan Urip Sumoharjo, masuk ke Tello tembus Antang perumnas terus KPU,” ungkapnya.
Untuk persiapan selanjutnya, kata Legislator Makassar ini, ia sudah mengundang para tim dan ribuan pendukung Sehati untuk sama-sama meramaikan.
Baca Juga : Tim Muda Sehati Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Sasar Dua Kecamatan
“Kami ajak para pendukung untuk mengantar, sekitar 2000 konvoi motor. Terus untuk di lokasi KPU pendaftaran kami persiapkan ada sekitar 3000 massa,” terangnya.
Rencananya, sebelum menuju KPU Makassar, akan ada berbagai kegiatan. Seperti Andi Seto yang akan memulai ikhtiarnya dengan meminta doa dan restu terlebih dahulu ke Ibunda, Felicitas Tallulembang.
Begitu juga dengan Rezki Mulfiati Lutfi bersama suami terlebih dahulu meminta doa restu kepada orang tua serta keluarga besar sebelum berangkat ke KPU Makassar.
Baca Juga : HIMAS Dukung Seto-Rezki Maju Pilwalkot: Kita Bergerak Menangkan Sehati
“Belum lagi dari pihak keluarga, mungkin sekitar kurang lebih 100 orang yang ikut. Jadi kami pastikan ada banyak pendukung yang ikut,” kata Kasrudi.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang akan ditimbulkan dalam kegiatan pendaftaran nanti, terutama pengguna jalan yang terkena macet.
“Kami sudah buat perizinan ke Polrestabes Makassar untuk melakukan pengawalan,” pungkas Ketua OKK Partai Gerindra Makassar ini. (*)
