MAKASSAR, KATABERITA.CO – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Makassar ditargetkan untuk menghadirkan 500 lorong wisata dan peningkatan lorong garden sepanjang 2022.
Kepala DKP Makassar, Muhammad Rheza mengatakan setelah dilakukan verifikasi lapangan baru 485 lorong yang memenuhi syarat dan siap dihadirkan tahun ini.
“Sebenarnya kemarin lebih 500 lorong, tapi setelah kita verifikasi ada beberapa yang tidak memenuhi kriteria. Jadi baru 485 yang sudah oke,” kata Rheza.
Baca Juga : Distaru Rampungkan Pembuatan Peta Digital Lorong Wisata
Rheza menjelaskan untuk menjadi lorong wisata garden ada beberapa kriteria yang mesti dipenuhi. Salah satunya, memiliki akses cahaya.
“Khusus ketahanan pangan itu tidak sembarangan lorong yang dipilih. Banyak yang harus kita pertimbangkan, inikan tanaman butuh cahaya jadi jangan sampai lorong sempit dan tidak ada cahaya,” ujar dia.
Selain itu, masyarakat sekitar juga harus memiliki keinginan untuk merawat tanaman-tanaman yang ada di lorong. Jangan sampai, anggaran yang dialokasikan pemerintah tidak tepat sasaran.
Baca Juga : Kunjungan ke Longwis, Kementrian Kominfo Terkesima dengan Pembengembangan UMKM
“Hatus juga ada kelompok tani, karena inikan dana hibah harus kelompok tani yang kelola bukan individu. Ini juga kita verifikasi, karena harus punya anggota minimal 20 orang,” tutur Rheza.
Rheza menyampaikan saat ini pihaknya tengah menyusun berkas ratusan lorong yang akan di tender. Jika sudah rampung barulah program lorong wisata garden bisa berjalan.
“Kalau sudah tender, adami barangnya baru bisa dikerja,” tutup dia.