0%
logo header
Rabu, 13 November 2024 21:47

Usai Debat Kedua Pilwalkot, Paslon Sehati Kunjungi Korban Kebakaran di Tamalate

Usai Debat Kedua Pilwalkot, Paslon Sehati Kunjungi Korban Kebakaran di Tamalate

Paslon Sehati Kunjungi Korban Kebakaran di Baji Gau Kecamatan Tamalate

MAKASSAR, KATABERITA.CO – Pasangan Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI) memang pemimpin yang peduli dengan masyarakat. Usai debat, pasangan nomor urut 2 itu langsung mengunjungi lokasi kebakaran, asrama Kodam di Jalan Baji Gau, Kelurahan Jongaya, Kecamatan Tamalate, Rabu (13/11/2024).

banner pdam

Masih dengan baju yang dikenakan saat debat, Seto dan Rezki berkeliling kompleks melihat kondisi rumah dan warga. Tak lupa keduanya memberikan semangat kepada korban di lokasi.

Seto mengungkapkan kunjungan kali ini merupakan bentuk dukungan dari calon pemimpin Kota Makassar kepada masyarakat. Selain memberikan bantuan, kehadiran Seto-Rezki diharapkan bisa menjadi penyemangat moril bagi korban kebakaran.

Baca Juga : Seto-Rezki Sampaikan Selamat kepada Paslon MULIA, Apresiasi Perjuangan Tim SEHATI

“Pemimpin harus hadir di tengah-tengah masyarakat. Memberikan bantuan baik berupa kebutuhan dasar maupun dukungan moral. Semoga korban kebakaran ini diberi kekuatan dan kesehatan,”kata mantan Bupati Sinjai itu.

Sementara itu Rezki Mulfiati Lutfi mengatakan jika kunjungan ini merupakan inisiasi dari pasangannya, Andi Seto untuk segera melihat kondisi dan memberikan bantuan.

“Usai debat tadi kita langsung dapat info, pak Wali tadi inisiasi untuk mengunjungi karena untuk bantuan tidak boleh ditunda-tunda untuk melihat saudara kita yang terkena musibah,”ujarnya.

Baca Juga : Seto-Rezki Ikut Zikir dan Doa Bersama Majelis Taklim

Mantan anggota DPRD Sulsel itu tak lupa memberikan semangat kepada korban yang berada di lokasi kebakaran. Dirinya berharap bantuan bantuan dari SEHATI bisa meringankan sedikit beban dari korban kebakaran ini.

“Mudah-mudahan keluarga dan teman-teman yang terkena musibah diberi ketabahan dan diberi kesehatan,”pungkasnya.

Diketahui, sebanyak 10 bangunan dan 10 kepala keluarga (KK) yang tinggal di asrama tersebut terdampak oleh kejadian ini. (*)