MAKASSAR, KATABERITA.CO – Universitas Terbuka Makassar mulai menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar Bidang Tri Darma Perguruan Tinggi.
Direktur Universitas Terbuka Makassar Prof Abdul Rahman Rahim secara khusus datang menemui Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto di Amirullah, Selasa (21/11).
Dalam pertemuan itu hadir Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Andi Bukti Djufrie dan Kepala Dinas Pendidikan Muhyiddin.
Baca Juga : Makassar Raih IGA Award 2024 Kota Terinovatif
Kepala Balitbangda Makassar Andi Bukti Djufrie mengatakan rencananya Universitas Terbuka Makassar akan melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman bersama Pemkot Makassar pada 4 Desember 2023 mendatang.
“Itu di bidang Tridarma Perguruan Tinggi, MoU itu dirangkaikan dengan Wisuda Daerah Universitas Terbuka,” singkat Andi Bukti Djufrie.
Sementara, Direktur Universitas Terbuka Makassar Prof Abdul Rahman Rahim menjelaskan secara umum kerja sama di bidang Tridarma Perguruan Tinggi yang terdiri dari pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat.
Baca Juga : Punya Hubungan Dekat, Danny Pomanto Diundang Langsung Hadiri Perayaan Natal Klasis Makassar
“Namun secara khusus memberi kesempatan seluas-luasnya ke pemkot untuk peningkatan pendidikan baik ASN, PPPK, maupun tenaga kontrak,” kata Prof Abdul Rahman Rahim.
Misalnya, diklat yang pernah diikuti kemudian bisa dikonversi menjadi mata kuliah.
Sehingga memudahkan pegawai Pemkot Makassar untuk melanjutkan pendidikan tanpa mengganggu pekerjaan.
Baca Juga : Danny Pomanto Sambut Hangat Kunjungan Danlantamal VI Makassar yang Baru
“Jadi waktu tempuh studinya itu bisa lebih cepat, bisa online tanpa harus meninggalkan pekerjaannya meningkat tidak mengganggu pekerjaan,” tuturnya.
Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto pada kesempatan itu menyambut baik rencana kerja sama dengan Universitas Terbuka Makassar.
Kata dia, kerja sama ini merupakan bagian dari
penguatan kerja sama antara Pemkot Makassar dan Universitas Terbuka.
Baca Juga : Hari KORPRI ke-53, Danny Pomanto Sampaikan Enam Poin Penting Arahan Presiden untuk ASN
“Jadi kami sadar tidak ada inovasi tanpa kajian ilmiah dan tidak ada program tanpa diuji secara ilmiah, karena ini menyangkut kepentingan masyarakat,” tutupnya.