MAKASSAR, KATABERITA.CO – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar, Nursaidah Sirajuddin masih menunggu petunjuk teknis (juknis) Kementrian Kesehatan (Kemenkes) terkait vaksin booster.
![](https://kataberita.co/assets/media/upload/2024/05/rektorunm.jpeg)
Hal itu sekaitan dengan rencana pemerintah pusat melaunching vaksinasi dosis ketiga atau booster di Indonesia pada 12 Januari 2022, mendatang.
![](https://kataberita.co/assets/media/upload/2024/03/dprdMAKASSAR.jpg)
“12 Januari itu untuk Jakarta, kita tunggu edaran Menkes kapan Makassar dialokasikan vaksin booster,” kata Nursaidah Sirajuddin, Senin (10/1).
Baca Juga : Indira Yusuf Ismail Matangkan Persiapan Jelang Penilaian SMEP Tingkat Provinsi
Dia menjelaskan Makassar telah memenuhi syarat pelaksanaan vaksin booster, yakni 70% vaksin dosis pertama dan 60% dosis kedua.
Hanya saja, lanjut Nursaidah hingga saat ini Kota Makassar belum mempunyai stok vaksin booster sehingga penyuntikan belum bisa dilakukan.
“Kita memenuhi syarat tapi masih menunggu,” tutur dia.
Baca Juga : PIN Polio, Dinkes Makassar Target Imunisasi 184 Ribu Anak
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengungkapkan akan segera melakukan vaksinasi booster. Hanya saja, pemerintah kota masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat.
Untuk tahap pertama, rencananya vaksin dosis ketiga tersebut akan diberikan kepada ASN yang bergerak di bidang pelayanan publik.
“Semua akan dapat nanti,” tegas Danny.
Berdasarkan data yang dihimpun, masyarakat Kota Makassar yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama sebanyak 85,61%. Sedangkan vaksin khusus lansia 46%.
“Kita akan terus genjot sampai cukup 100%,” papar dia.