MAKASSAR, KATABERITA.CO – Intruksi siaga banjir telah dikeluarkan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menyusul meningkatnya curah hujan, Rabu (19/1).
Apalagi berdasarkan pantauan melalui aplikasi cuaca dan pasang air laut, banjir dan genangan kemungkinan terjadi mengingat pukul 18.00 wita pasang tertinggi air laut.
Kondisi itu diperkirakan terjadi hingga 21 Januari 2022, mendatang.
Baca Juga : BPBD Makassar Imbau Masyarakat Waspada Angin Kencang di Malam Hari
Untuk memastikan Makassar aman dari banjir, Danny bahkan turun langsung memantau debit air di Kolam Regulasi Nipa-Nipa.
Sebab, keberadaan Kolam Regulasi Nipa-Nipa berfungsi sebagai pengendali banjir di Kota Makassar akibat luapan Sungai Tallo dibagian hilir.
Khususnya, pemukiman yang ada di wilayah Kecamatan Tallo, Kecamatan Biringkanayya, Kecamatan Tamalanrea dan Kecamatan Manggala yang tiap tahun terendam banjir saat musim hujan.
Baca Juga : Waspada Angin Kencang di Makassar, BMKG: Potensi Terjadi Hingga 21 Maret
“Pukul 18.16 wita saya sudah berada di Kolam Regulasi Nipa-Nipa, dan kondisinya masih dalam keadaan sangat baik, sehingga ini pertanda bahwa Kota Makassar juga dalam keadaan baik,” kata Danny.
Waspada banjir di Makassar sudah disampaikan Danny melalui warning sistem. Pemerintah dan masyarakat diminta waspada mulai pukul 18.00 wita.
Mengingat pada waktu tersebut, kata Danny, curah hujan diprediksi meningkat 24 mm per jam dengan ketinggian air laut hingga 1,5 meter.
Baca Juga : Danny Danny Pomanto Imbau Siaga Angin Kencang di Makassar
“Disitu lah titik kerawanan kita, dan alhamdulillah curah hujan tidak seperti apa yang kita lihat di aplikasi dan mari kita berdoa agar Makassar tetap terlindungi dari banjir,” tutur dia.
