0%
logo header
Kamis, 16 September 2021 07:09

Setop Terima Pasien Covid-19, Alkes di KM Umsini Dialihkan ke Puskesmas

KM Umsini tempat isolasi apung pasien positif Covid-19 di Kota Makassar || ist
KM Umsini tempat isolasi apung pasien positif Covid-19 di Kota Makassar || ist

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menilai KM Umsini tidak efektif lagi digunakan sebagai tempat isolasi terapadu. Jumlah pasien yang masuk semakin berkurang. Alat kesehatan yang selama ini digunakan juga akan dialihkan ke puskesmas dan rumah sakit milik pemerintah kota.

MAKASSAR, KATABERITA.CO – Aktivitas isolasi terpadu di KM Umsini disetop. Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tidak lagi menerima pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan sejak 15 September 2021.

Alat kesehatan (alkes) yang selama ini digunakan di KM Umsini juga akan dialihkan ke puskesmas dan rumah sakit milik pemerintah kota.

“Semua alkes kita bawa ke puskesmas dan rumah sakit. Jadi kita punya hepa, separator, dan banyak alkes lainnya. Per-19 September turun semua itu (alkes) dan kapal dibersihkan,” kata Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.

Baca Juga : KM Umsini Alami Insiden di Makassar, Tidak Ada Korban Jiwa

Menurut dia, KM Umsini tidak efektif lagi digunakan sebagai tempat isolasi terapadu. Sebab jumlah pasien yang masuk semakin berkurang.

Bahkan dari catatan terakhir, hanya tersisa 18 pasien dari total 275 orang lebih yang menjalani isolasi terpadu di KM Umsini.

“Jadi sisanya ini nanti kita arahkan ke isolasi terpadu milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel),” ujar dia.

Baca Juga : Pemkot Makassar Setop Isolasi Pasien Positif Covid-19 di KM Umsini

Danny menilai kondisi pasien yang diisolasi di KM Umsini menunjukkan progres yang baik. Itu dikarenakan pemerintah kota memberika pelayanan yang baik kepada pasien.

Tidak hanya dari sisi pelayanan kesehatan, tetapi juga terapi seperti olahraga ataupun aktivitas pendukung lainnya yang membuat pasien merasa nyaman. Termasuk menyediakan makanan yang enak dan bergizi.