0%
logo header
Rabu, 16 April 2025 22:36

Serapan Gabah Melonjak, Bulog Makassar Tambah Gudang Jelang Akhir Panen

Serapan Gabah Melonjak, Bulog Makassar Tambah Gudang Jelang Akhir Panen

Pemimpin Cabang Perum Bulog Makassar, Karmila Hasmin Marunta mengatakan dari target awal 28.350 ton Gabah Kering Panen (GKP), realisasi pembelian hingga 16 April mencapai 41.118 ton, setara 145% dari target.

MAKASSAR. KATABERITA.CO Perum Bulog Kantor Cabang Makassar mencatatkan kinerja impresif pada masa panen awal 2025.

banner pdam

Di tengah puncak panen yang berlangsung di berbagai wilayah, Bulog berhasil menyerap gabah petani jauh melampaui target yang ditetapkan pemerintah.

Pemimpin Cabang Perum Bulog Makassar, Karmila Hasmin Marunta mengatakan dari target awal 28.350 ton Gabah Kering Panen (GKP), realisasi pembelian hingga 16 April mencapai 41.118 ton, setara 145% dari target.

Baca Juga : Petani Jambu Mete di Selayar Curhat ke Azhar: Harga Jual Rendah, Kami Menderita

“Kami bersyukur capaian ini bisa kami lampaui. Realisasi serapan GKP terus bergerak karena panen masih berlangsung di beberapa titik wilayah kerja kami,” kata Karmila.

Bulog Makassar membawahi lima daerah strategis pertanian, yakni Kabupaten Takalar, Gowa, Maros, Pangkep, dan Kota Makassar.

Menurut Karmila, minggu kedua April menjadi salah satu puncak panen, sebelum akhirnya mulai melandai pada minggu keempat.

Baca Juga : Danny Pomanto Jamin Kesejahteraan Petani Saat Kampanye di Bontonompo

“Harapan kami, Bulog tetap bisa menyerap hingga 20 persen maksimal dari hasil panen di masing-masing sentra produksi,” jelasnya.

Di tengah peningkatan volume serapan, Bulog Makassar memastikan bahwa seluruh proses pembelian tetap mengikuti aturan Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk GKP ditetapkan sebesar Rp6.500/kg, sesuai dengan Kepbadan Nomor 2 Tahun 2025 yang telah disempurnakan melalui Kepbadan Nomor 14 Tahun 2025.

Baca Juga : Pemprov Sulsel dan Bulog Dorong Percepatan Penyaluran Bantuan Pangan 2024

“Ini adalah penugasan langsung dari Presiden, agar petani bisa hidup lebih sejahtera,” tegas Karmila.

Sementara untuk beras di gudang Bulog, serapan dilakukan dengan harga Rp12 ribu per kilogram.

Ketentuan teknisnya mengacu pada standar kualitas, derajat sosoh minimal 95%, kadar air maksimal 14%, butir patah maksimal 25%, dan butir menir maksimal 2%.

Baca Juga : Pembangunan Tahap II Bendung Lalengrie Bone Capai 85%

Itu sebagaimana diatur dalam Keputusan Bapanas Nomor 16 Tahun 2025.

Untuk mengantisipasi lonjakan hasil panen dan kebutuhan penyimpanan, Bulog Makassar juga mengambil langkah cepat dengan menambah kapasitas gudang.

Selain memaksimalkan gudang eksisting, Bulog telah menyewa beberapa unit tambahan di kawasan pergudangan PT KIMA.

Baca Juga : Pembangunan Tahap II Bendung Lalengrie Bone Capai 85%

“Pekan depan kami akan tambah lagi kapasitas penyimpanan sekitar 10 ribu ton. Jadi petani tidak perlu khawatir, kami sudah siapkan solusinya,” tutup Karmila. (Jie_e)