MAKASSAR, KATABERITA.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tidak lama lagi mengumumkan hasil seleksi tenaga kontrak atau disebut laskar pelangi.
Namun Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto hanya akan menerima 12 ribu tenaga laskar pelangi.
Sedangkan jumlah tenaga kontrak yang lama sebanyak 12.800 orang. Artinya 800 orang pegawai lama dipastikan tersingkir.
Baca Juga : Hari Ini Lelang Sekda Makassar Resmi Dibuka, Pejabat Luar Boleh Daftar!
Jumlah peserta yang ikut seleksi laskar pelangi kurang lebih 15 ribu orang. 12.800 pegawai lama, dan sekitar dua ribu pelamar baru.
“Yang diterima 12 ribu, jadi yang malas-malas bisa tergantikan dengan yang baru,” tegas Danny, Selasa (1/3) kemarin.
Danny memastikan ada pengurangan 800 orang. Karena itu, dia meminta agar skor dinaikkan. Tahapan seleksi bergantung skor tertinggi.
Baca Juga : Lantik ASN PPPK 2023, Danny Pomanto: Bekerja Profesional, Taat, dan Disiplin!
“Berganti-ganti, yang baru bisa masuk yang lama bisa keluar. Tergantung nilai. Jadi sudah fix, ada pengurangan 800 orang,” ujar dia.
Danny juga sudah mengintruksikan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Makassar untuk segera mengumumkan hasil seleksi laskar pelangi.
Apalagi sebelumnya, Danny menjanjikan hasil seleksi diumumkan pada 26 Februari tepat satu tahun masa jabatan Danny bersama Fatmawati Rusdi sebagai wakil memimpin Kota Makassar.
Baca Juga : Kabar Gembira! Makassar Dapat 3 Ribu Kuota CASN 2024, 500-an Formasi PNS
“Saya berharap besok (hari ini) sudah bisa diumumkan,” tutur dia.
Kepala BKPSDM Makassar, Andi Siswanta Attas mengatakan pengumuman hasil seleksi laskar pelangi bisa dilihat melalui website resmi BKPSDM Makassar.
“Pengumuman lewat website, sama waktu kita umumkan penerimaan,” ucap Andi Siswanta Attas.
Baca Juga : Danny Pomanto Dorong Tenaga Laskar Pelangi Masuk PPPK
Meski begitu, dia belum bisa memastikan kapan hasil seleksi laskar pelangi akan diumumkan. Yang jelas dalam waktu dekat ini.
“Pak wali kan maunya hari ini, tapi saya kalau bisa nanti Jumat, supaya ada space anggota kerja. Tapi semua kembali ke pak wali,” ungkap dia.
