MAKASSAR, KATABERITA.CO – Pengelolaan Terminal Daya belum berjalan maksimal. Alasannya, aset berupa tanah dan bangunan di Terminal Daya masih dikuasai PT Kalla Inti Karsa (KIK).
Makanya, DPRD Makassar meminta pemerintah kota membentuk tim khusus untuk mengambil alih dan mengamankan aset terminal yang masih dikuasai pihak ketiga.
“Agar bangunan dan fasilitas yang masih dikuasai PT KIK di Terminal dan Pasar Daya bisa digunakan dan diberdayakan secara maksimal menjadi sumber PAD Kota Makassar,” kata Anggota Komisi B DPRD Makassar, Hasanuddin Leo, Selasa (16/11).
Baca Juga : DPRD Makassar Sahkan APBD-P 2024 Senilai Rp5,29 Triliun
Menurut Leo, aset Terminal Daya sudah seharusnya diserahkan PT KIK kepada Pemkot Makassar. Namun setelah diappraisal, ternyata masih terdapat fisik dan bangunan yang harus dibenahi sesuai dengan regulasi
Artinya, PT KIK sudah tidak bisa melakukan aktivitas pengelolaan seperti sebelumnya. Namun di sisi lain, Pemkot Makassar juga tidak bisa melakukan pengelolaan sebelum ada serah terima.
“Jadi untuk mempercepat dan memaksimalkan pengelolaan aset pemerintah kota yang terbengkalai diusulkan untuk membentuk tim penyelamat aset,” tegas Leo.
Baca Juga : Capai Kapasitas Maksimum, Muchlis Misbah Minta Pemkot Makassar Siapkan Lahan TPU Baru
Terpisah, Dirut PD Terminal Makassar Metro, Arsony mengatakan aset terminal yang dikelola PT KIK sudah diserahkan sejak April 2020 lalu, pada masa kepemimpinan Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb.
Hanya saja, PT KIK masih harus melakukan perbaikan dan perawatan terhadap sejumlah infrastruktur yang ada di Terminal Daya sebelum diserahkan sepenuhnya ke pemerintah kota.
“Hasil renovasi ini yang belum diserahkan. Makanya kita juga belum berani mengelola,” singkat Arsony.
Baca Juga : Budi Hastuti Gelar Sosialisasi Perda Bantuan Hukum, Bantu Warga secara Gratis
Dia berharap aset terminal segera diserahkan ke Pemkot Makassar sehingga bisa dikelola PD Terminal Makassar Metro. Dengan begitu, dia optimistis bisa mencapai target pendapatan.
“Harapan kita kemarin awal 2021 itu sudah diserahkan, tapi kan sampai sekarang belum. Kalau Terminal Daya sudah bisa kita kelola penuh, maka pendapatan kita juga pasti bertambah,” ujar dia.